SIAK-(MOMENROAU.COM). Kunjungan praktek lapangan di kawasan mangrove yang ada di wilayah pesisir kabupaten siak tersebut diikuti oleh 10 orang Mahasiswa S-3 yang didampingi 2 orang Profesor dan 1 Orang Doktor selaku Dosen serta 1 Orang Staf PSIL S-3 Univ

UNRI Gelar Praktek Lapangan PPS S-3 Ilmu Lingkungan di Kawasan Mangrove Pesisir Kab Siak

Ahad, 28 Juli 2019 - 10:34:37 WIB Cetak

Isnaini kedua dari kiri menyambut Prof. Dr. Ir. Yusni ihkwan siregar, Prof. Dr. Ir. Sukendi dan Dr. Nofrizal di Mangrove Rawa Mekar Jaya, Sungai Apit Kab.Siak

SIAK-(MOMENROAU.COM). Kunjungan praktek lapangan di kawasan mangrove yang ada di wilayah pesisir kabupaten siak tersebut diikuti oleh 10 orang Mahasiswa S-3 yang didampingi  2 orang Profesor dan 1 Orang Doktor selaku Dosen serta 1 Orang Staf PSIL S-3 Universitas Riau.

Universitas Riau melalui Program Pasca Sarjana Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan mengelar praktek lapangan di Kampung Rawa Mekar Jaya dan Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi  Riau, selama 2  hari Sabtu dan Minggu, tanggal 27 s/d 28 Juli 2019.

Isnaini selaku Ketua Pembina Yayasan Lingkar Pesisir Bertuah Kabupaten Siak yang sehari-hari bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Siak yang ikut langsung menyambut kedatangan rombongan di Rawa Mekar Jaya memberikan informasi "Iya benar mas, saya mewakili yayasan sudah berkoordinasi dengan mas setiono selaku owner mangrove rawa mekar jaya yang baru baru ini menerima kalpaturu di jakarta, ikut memyambut kunjungan praktek lapangan mahasiswa S-3 Universitas Riau".

Isnaini anak asli sungai rawa ini kepada awak media menambahkan bahwa selain di kampung rawa mekar jaya, praktek lapangan juga akan dilaksanakan di kampung mengkapan kecamatan sungai apit kabupaten siak.

Fasilitasi praktek lapangan ini dilaksanakan sesuai surat dari Koordinator Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Riau kepada Yayasan Lingkar Pesisir Bertuah Nomor : 454/UN19.5.1.2.1/PPs/II/A/2019 tanggal 22 Juli 2019 Perihal Kunjungan Praktek Lapangan di Kabupaten Siak.

Pantauan di lapangan, selain kedua lokasi yang dikunjungi juga masih ada  lokasi lainnya antara lain mangrove kuala sungai rawa yang saat ini obyek wisatanya dalam kondisi terbengkalai dan mangrove sungai bersejarah yang baru baru ini lounching di kampung kayu Ara Permai. Kunjungan praktek yang dilaksanakan sangat dirasakan manfaatnya baik dalam upaya konservasi dan pelestarian mangrove maupun untuk pengembangan pengeloloaan potensi mangrove sebagi obyek wisata alam di kawasan pesisir kabupaten siak.(nzr).




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ