Langkah Majukan Ekonomi.

Awe & Nizar Buat Pondasi, Nizar & Nekko Melanjutkan Pembangunannya.

Senin, 04 April 2022 - 14:42:57 WIB Cetak

Awe & Nizar Buat Pondasi, Nizar & Nekko Melanjutkan Pembangunannya.

  (Momenriau.com Lingga). "Pohon Kelapa", tumbuhan yang satu ini, hampir semua mengenalnya, yaitu tumbuhan termasuk dalam keluarga besar sebagai pohon jenis palem, dikenal dengan nama ilmiah sebagai "Cocos nucifera".
   Bicara soal pohon kelapa, mungkin banyak orang mengira, cuma hanya buah kelapa saja yang bermanfaat bagi manusia, padahal, manfaat pohon kelapa cukup banyak, bagi menunjang kehidupan manusia, mulai dari bagian akar hingga bagian bunga kelapa pun bisa dimanfaatkan.
   Kami rangkum dari berbagai sumber, bahwa kelapa, selain dikenal dengan kesegaran air dan daging kelapanya bila dikonsumsi pada saat cuaca sedang panas, pada saat sinar matahari menyengat, namun, bukan hanya sebatas itu manfaat pohon kelapa untuk kehidupan manusia.
   - Air kelapa juga dipercaya sebagai sesuatu yang mampu menetralisir racun dan menghidrasi tubuh.

    - Minyak kelapa dipercaya sejak dulu, bisa menyehatkan pertumbuhan rambut manusia, bisa dipergunakan untuk menggoreng, bisa dipergunakan memelihara kecantikkan pada kasus perawatan tubuh, karena dalam satu sendok makan minyak kelapa, mengandung 120 kalori, 14 gram lemak, Nol gram proteim serta Nol miligram kolesterol. Sehingga, apabila digunakan secara rutin, minyak kelapa dapat membuat rambut lembut ternutrisi dan juga minyak kelapa saat ini, banyak dipakai untuk perawatan luka bakar, melembabkan kulit dserta melindungi kulit dari sinar matahari.
   Dipercaya banyak orang, bahwa serat dalam daging buah kelapa dapat menyehatkan usus serta melancarkan sistem pencernaan sehingga, mengkonsumsi daging buah kelapa secara rutin bisa membantu menurunkan berat badan.
   - Kulit dan juga batok kelapa, bisa digunakan untuk banyak keperluan manusia, bisa dibuat sebagai karya kerajinan tangan hingga aksesori bahkan, kalau batok kelapa tersebut dibentuk dengan baik, hal ini bisa menjadi komoditas bernilai jual tinggi. Selain itu, arang dari pembakaran batok kelapa pun tidak kalah manfaatnya, sebab, arang kelapa dapat menghasilkan karbon aktif sehingga dapat dipakai sebagai bahan pembuatan obat-obatan, sabun serta pasta gigi.
    Setelah pohon kelapa berusia sudah tidak produktif lagi, menurut laman Wall Street International Magazine (Wismag), manfaat pohon kelapa bagi manusia, bisa digunakan sebagai konstruksi rumah, karena, batang kayu pada pohon kelapa termasuk kayu keras (hard wood) yang memiliki kepadatan tinggi. Karena tingkat kekerasan batang pohon kelapa sangat bervariasi antara 600 sampai dengan 900 kg/m³, sehingga, kayu ini dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti ubin lantai, pagar, kusen pintu, pilar bangunan, bingkai jendela, perabotan dan lain sebagainya.
   Ternyata masih banyak manfaat pohon kelapa bagi manusia, salah satunya pada bunganya yang dipakai untuk pengobatan, sabut kelapa juga bisa digunakan untuk menyalakan api dan batang dari daunnya pun dimanfaatkan menjadi sapu lidi, maka tak heran kalau pohon kelapa disebut sebagai "the most versatile plant".
   Mungkin, dengan dasar itulah, H.Alias Wello, ketika memimpin Kabupaten Lingga bersama Wakilnya Muhammad Nizar, beberapa tahun silam, menjadikan industri pengolahan kelapa, sebagai pondasi meletakkan mesin pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Bumi Bunda Tanah Melayu, tepatnya didesa Resang Kecamatan Singkep Selatan Kabupaten Lingga Propinsi Kepulauan Riau.
   Setelah kepemimpinan H.Alias Wello mampu meyakinkan pemerintah pusat Republik Indonesia, sehingga pemerintah pusat menggelontorkan dana cukup besar, maka beliau dengan wakilnya M.Nizar bekerja secara interns, akhirnya pondasi pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat tersebut, terwujud dan berdiri sangat megah serta meyakinkan.
   Tibalah saatnya penulis menelusuri kondisi bangunan "pondasi pertumbuhan perekonomian masyarakat" yang digagas pasangan yang dikenal beberapa waktu lalu dengan sebutan "AweNizar".
   Penulis mengawali perjalanan dengan memulai kunjungan ke desa Resang Kecamatan Singkep Selatan Kabupaten Lingga, pada hari Minggu (20/02-2022).
Diceritakan oleh banyak warga dan atau masyarakat didesa Resang, bahwa itu adalah sekumpulan bangunan yang diperuntukkan sebagai Industri Kelapa Mikro, pelaksanaan pembangunan gedung tersebut, adalah pada masa H. Alias Wello sebagai Bupati Lingga, sedangkan Muhammad Nizar, pada waktu itu adalah Wakil Bupatinya.   

    Artinya, pada saat H.Alias Wello sebagai Bupati Lingga dan M.Nizar mendampingi sebagai Wakil, memang sudah dicanangkan program pro rakyat dengan realisasi membangun pondasi pertumbuhan perekonomian masyarakat, lewat industri minyak kelapa. Seiring berjalannya waktu, tepatnya setelah Muhammad Nizar menduduki jabatan sebagai Bupati Lingga berduet dengan & Nekko Wesha Pawelloy, konsentrasi untuk mengembangkan industri minyak kelapa didesa Resang, masih fokus sebagai skala prioritas dan industri dimaksud sudah berproduksi.
   "Tidak hanya sebatas memproduksi saja, akan tetapi M.Nizar & Nekko Wesha Pawelloy, merencanakan pada tanggal 21 dan 25 Maret 2022, sudah ada pelepasan beberapa produk Kabupaten Lingga ke negara Republik Rakyat Cina melalui pintu Ekspor kota Batam. Namun, rencana tersebut masih tertunda disebabkan armada RoRo sebagai transportasi pengangkut produk asal Kabupaten Lingga menuju Kota Batam, sedang melkasanakan Cek-up (Naik Dok-red) selama satu bulan". Informasi ini, dibenarkan oleh Bupati Lingga Muhammad Nizar S.Sos ketika dikonfirmasi pada hari Sabtu (02/04-2022) beberapa hari lalu.
    Masih menurut Bupati Lingga M.Nizar, "meskipun rencana pengiriman salah satu produk yang dihasilkan (Industri Kelapa Mikro-red) ke RRC (Republik Rakyat Cina-red) tertunda, namun M.Nizar & Nekko Wesha Pawelloy, mengagendakan memproduksi minyak goreng untuk pemasaran lokal pada tanggal 13 April 2022 mendatang. Produk minyak goreng dari bahan baku kelapa serta dikemas tersendiri untuk keperluan masyarakat lokal ini, dengan harga berkisar Dua Puluh Enam Ribu Rupiah setiap liternya".

   Pada kesempatan mengkonfirmasi Bupati Lingga M.Nizar S.Sos pada hari Sabtu (02/04-2022), beliau sedikit mengkoreksi rilisan media ini yang berjudul "Pembangunan Pondasi Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Lingga, naik tayang pada hari Sabtu, 02 April 2022 | 14:55:24 WIB", tentang gedung Kampus Poli Teknik yang ada diseputaran Implasemen PT.Timah kota Dabosingkep.
   Menurut cerita Bupati Lingga M.Nizar pada waktu konfirmasi itu, sebenarnya, sejarah keberadaan Kampus Poli Tehnik tersebut adalah, "terkait Politeknik itu kaitan dengan Pemerintah Daerah, karena adanya kegiatan rehab Inplasemen Timah, setelah dilaksanakan rehab, timbul ide dari pak H. Alias Wello sebagai Bupati waktu itu, agar Implasemen yang direhab, di buat Kampus Politeknik".
   Lebih lanjut M.Nizar menjelaskan, "pada awalnya, itu di minta agar Pemerintah Daerah yang langsung ambil peran, tapi, karena terkait regulasi aturan, itu harus pihak swasta yang mengelolanya, dengan kata lain, tidak boleh Pemerintah Daerah, maka yayasan "Lingga Terbilang" yang di Ketuai pak H. Alias Wello dengan beberapa kawan-kawan lain, juga dilibatkan untuk mgelolanya, seiring berjalannya waktu, Alhamdulillah kerja keras mereka, tepatnya pada bulan Maret 2022, keluar izin DIKTI untuk Politeknik diKabupaten kita (Kabupaten Lingga-red)".
   "Untuk hal ini, pihak yayasan atau swasta, tetap bekolaborasi dengan Pemerintah Daerah, terkait dengan apa-apa yang bisa dibantu dalam pengembangan untuk kelangsungan keberadaan Kampus Politeknik yayasan kemajuan Lingga Terbilang, Pemerintah Daerah akan selalu berikhtiar untuk mensuport dana hibah nantinya, hal ini tentunya disesuaikan dengan proposal pihak yayasan kepada Pemerintah Daerah, ini dapat di lakukan tahun 2023, namun, untuk penerimaan mahasiswa/mahasiswi baru, ditahun 2022 pihak yayasan udh boleh untuk melaksanakan penerimaan, sebab sudah mendapat izin dari Kementerian Dikti (Pendidikan Tinggi-red).(Tulisan ini, berdasarkan dari berbagai sumber/Diedit oleh Edysam).






Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ