BALAIJAYA -- Guna mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada warga yang mempunyai hewan ternak, sinergitas TNI-Polri dan jajaran terus melakukan pendampingan dalam upaya pencegahan PMK dengan vaksinasi di wilayah Koramil 03/Bgs.
Kali ini Babinsa Koramil 03/Bgs, Serda Karyono bersama Bhabinkamtibmas dan aparat pemerintah kepenghuluan pada Selasa (6/9/2022) saat melakukan pemantauan ternak sapi milik warga di kepenghuluan Kencana kecamatan Balai Jaya.
Dandim 0321/Rohil, Letkol Inf Muhammad Erfani SH MTr (Han) yang dikonfirmasikan melalui Danramil 03/Bgs, Kapten Inf M Manurung mengatakan, bahwa pemantauan sekaligus pendampingan pemberian vaksin selalu dilakukan secara menyeluruh.
" Intinya, kita selalu melakukan pendampingan dan pengawasan dalam penanggulangan PMK, berkordinasi dengan Instansi terkait serta Dinas Peternakan guna mencegah wabah PMK pada hewan ternak diwilayah Koramil 03/Bgs," jelasnya.
Dan bahkan, lanjutnya lagi untuk melaksanakan kegiatan itu pihaknya selalu berkerjasama dengan Bhabinkamtibmas.
" Bhabinkamtibmas bersinergi dengan TNI melaksanakan pendampingan dalam rangka penyuntikan vaksinasi oleh petugas dari Dinas Peternakan kepada warga yang mempunyai hewan ternak di wilayah kita, " ungkapnya.
Adapun gejala ringan dan ciri-ciri hewan terkena PMK yakni seperti lepuh ringan pada celah kuku, kondisi lesu, tak nafsu makan, dan keluar air liur lebih dari biasanya.
Sementara hewan yang terkena PMK dengan gejala berat, seperti lepuh pada kuku sampai lepas, pincang, tidak bisa berjalan dan hewan sangat kurus.
" Kami akan terus melaksanakan patroli secara door to door kepada masyarakat (peternak) untuk memberikan informasi terkait perkembangan PMK serta memastikan apakah ada gejala pada hewan ternaknya yang mengarah pada penyakit tersebut agar bisa segera di tindak lanjuti, " tutup Kapten Inf M Manurung. (min)