Gelaran Pentas Seni Kuda Kepang, Agus Suyono Bersama Paguyuban Berupaya Melestarikan Seni Budaya Indonesia

Ahad, 28 Agustus 2022 - 15:02:03 WIB Cetak

Agus Suyono (Kiri) Pardi (Tengah) Jiteng (Kanan)

MR.com (Simp.Kanan)  -  Paguyuban seni budaya Jawa Karya Turonggo Putro yang digagas salah satu sanggar seni Partai GOLKAR yang dibentuk oleh PK (Pimpinan Kecamatan) Partai GOLKAR Kecamatan Simpang Kanan DPD Partai GOLKAR Kabupaten Rohil, menggelar festival pentas seni budaya pertunjukan kuda kepang.

Pentas seni tersebut digelar dalam rangka Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 77 di Dusun Inti Raya Kepenghuluan Bagan Nibung Kecamatan Simpang Kanan-Rohil, Minggu (28/08/2022).

Agus Suyono selaku Pimpinan Kecamatan Partai GOLKAR Simpang Kanan turut hadir pada pembukaan dan acara serah terima alat kesenian Kuda Kepang beserta Sound System Musik untuk pementasan seni tari Kuda Kepang kepada sesepuh Paguyuban.

Selepas itu, mereka juga ikut menyaksikan pertunjukan seni kuda kepang tersebut bersama Pimpinan Paguyuban Pardi beserta unsur Pimpinan PK GOLKAR dan unsur Pimpinan Paguyuban tersebut yang di hadiri masyarakat sekitar. 

RISBEN NDUWARI TS SE, Sekretaris DPD GOLKAR Rohil

Risben Nduwari TS SE, sekretaris DPD Partai GOLKAR Kabupaten Rohil saat berada di Sekretariat DPD GOLKAR Rohil mengatakan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya pentas seni budaya kuda kepang sebagai salah satu cara untuk melestarikan seni budaya Indonesia. 

“Di Kecamatan Simpang Kanan terdapat berbagai ragam suku budaya yang hidup berdampingan dengan harmonis di tengah masyarakat dan kesenian budaya juga harus dipertahankan sebagai salah satu cara untuk melestarikannya”, ungkap Risben.

Ditambahkan Agus Suyono mengatakan kegiatan ini juga dapat meningkatkan tali Silaturahmi anggota paguyuban bersama masyarakat.

”Melalui pertunjukan pentas seni budaya ini sekaligus bentuk Silaturahmi masyarakat suku Jawa yang ada di Kecamatan Simpang Kanan, meskipun di tanah rantau tetapi dapat terus melestarikan budaya, selain itu juga memperkenalkan kesenian yang ada kepada masyarakat di Rohil lainnya”, ungkap Agus Suyono.

Selain itu, pergelaran pentas seni budaya selain untuk melestarikan budaya, juga memperkuat nilai-nilai kearifan lokal.

 “Dengan adanya kegiatan ini dapat menambah semangat anggota sanggar untuk lebih giat memperdalam dan belajar tari juga musik tradisional, serta menjadi motivasi dalam meningkatkan kegiatan Paguyuban. Selain itu, kegiatan ini dapat mengaktualisasi nilai-nilai kearifan lokal untuk meningkatkan keharmonisan kehidupan bermasyarakat,” tutup Agus Suyono.

(Rls/Alp)

 

 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ