- CWIP Hibah Bangunan Gedung Ponpes Tarbiyatus Syibyan Senilai 5 Milyar Lebih

Ahad, 27 Februari 2022 - 13:15:07 WIB Cetak

BALAI JAYA --  Ketua Perkumpulan Cahaya Warisan Ibu Pertiwi ( P- CWIP) Jakarta, Agus Sudarmawan ST dan Asisten I Fery H Parya melakukan peletakan batu pertama hibah pembangunan gedung pondok pesantren Tarbiyatus Syibyan di Kepenghuluan Kencana ( Paket D) Kecamatan Balai Jaya, Sabtu (26/2)

Selain dihadiri Asisten I juga tampak hadir kemenag Rohil yang diwakili Kasi Syafri Johan, Camat Balai Jaya Samsuhir,Kepala KUA Bagan Sinembah Firdaus,Penghulu Kencana Edi Sucipto,Pimpinan Ponpes Tarbiyatus Syibyan Mustakim, dan masyarakat Kencana.

Pimpinan Ponpes Tarbiyatus Syibyan, Mustakim dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Perkumpulan Cahaya Warisan Ibu Pertiwi (P- CWIP) Jakarta yang memberikan hiba pembangunan gedung ponpes Tarbiyatus Syibyan dengan dilengkapi berbagai fasilitas ini.

" Terimakasih kepada Pak Ketua P- CWIP Agus Sudarmawan yang sudah memberikan hibah bangunan gedung Ponpes ini. Mudah- mudahan dalam pelaksanaan pembangunan ini dapat berjalan lancar hingga selesai," Ucap Mustakim.

Mustakim memaparkan, bahwa Ponpes Tarbiyatus Syibyan ini berdiri sejak 5 tahun lalu atau pada tahun 2016 silam yang mana jumlah santri awalnya hanya sebanyak 5 orang dan  sekarang bisa bertambah menjadi 102 santri bahkan menolak lantaran kekurangan gedung.

" Semoga dengan dibangunnya gedung dari P CWIP ini nantinya bisa menampung santri yang lebih banyak lagi," ujar Mustakim lagi.

Lebih lanjut, Mustakim menyebutkan bahwa masyarakat di Kencana dan sekitarnya cukup kompak dan bersatu serta saling membantu pembangunan ponpes ini. Kemudian lagi Mustakim juga menyebutkan bahwa, saat ini Ponpes Tarbiyatus Syibyan juga sedang dalam melakukan pembebasan lahan namun belum selesai.

" Kita berharap kiranya Pemerintah Kabupaten Rohil dapat memberikan solusi dalam menyelesaikan pembebasan lahan ini," ujarnya berharap.

Ketua umum P.CWIP Agus Sudarmawan ST  menjelaskan hibah pembangunan gedung ponpes Tarbiyatus Syibyan ini akan dibangun secara modern yang dikerjakan dengan tenaga ahli dan harus benar- benar dikerjakan sesuai dengan besaran teknis ( bestek) 

 Agus menjelaskan untuk mendapatkan hibah bangunan ini harus melalui proses dan prosedur yang sudah ditentukan oleh P- CWIP Jakarta dengan mengajukan proposal terlebih dahulu.

" Selanjutnya akan dilakukan verifikasi oleh tim dan ditinjau langsung kelokasi," terang Agus Sudarmawan ST.

Beliau menyebutkan,  P- CWIP tidak membatasi pengajuan proposal untuk mendapatkan hibah bangunan gedung seperti ini selagi anggaran itu ada dan mencukupi namun dengan catatan harus berbentuk Yayasan.

"  Ada sebanyak kurang lebih 20 syarat yang harus dilengkapi dan dipenuhi dalam pengajuan proposal hibah ini," kata Agus lagi.

Disampaikan Agus Sudarmawan, Untuk hibah bangunan gedung Ponpes Tarbiayatus Syibyan dari P.CWIP nilainya sebesar 5 Milyar diluar mobiler. Ponpes ini nantinya juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti sarana olahraga, badminton,voli dan tenis meja.

" Selain itu juga di lengkapi komputer sebanyak 40 buah dan gedung ber AC serta tempat MCK yang modern," jelasnya.

Asisten I Bidang pemerintahan dan Kesejahteraan Fery H Parya atas nama pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menyampaikan terimakasih kepada P- CWIP Jakarta atas partisipasi dan perhatiannya atas hibah pembangunan gedung Ponpes Tarbiyatus Syibayan ini.

" Atas nama pemerintah menyampaikan terimakasih kepada P- CWIP Jakarta yang sudah menghibahkan bangunan gedung Ponpes Tarbiyatus Syibyan ini," Ucap Asisten I Fery H Parya.

Fery H Parya memaparkan, saat ini keuangan APBD Rohil  jauh menurun dan terbatas tentunya sangat berdampak pada pembangunan di Rohil. Untuk itu Pemkab sangat memenage dalam penggunaan anggaran tersebut namun tetap memprioritaskan sumber daya manusia. Oleh karenanya pemkab berharap partisipasi masyarakat dalam mendapatkan bantuan seperti ini.

" Ini adalah salah satu upaya partisipasi Ponpes Tarbiyatus Syibayan dan rekan- rekan tim dalam mendapatkan bantuan.dari PCWIP dan ini supaya dapat ditiru oleh ponpes lainnya," ajaknya.

Fery menyebutkan, dengan kondisi keuangan ABPD Rohil yang minim tentu sangat kecil  kemungkinan untuk diandalakan bantuan dari pemkab. Dengan anggaran terbatas itu Pemkab benar- bener memanage  dana pembangunan itu untuk program prioritas peningkatan sumber daya manusia melalui visi misinya.

" Misinya adalah menuju Rohil yang maju dan religius dan menciptakan sumberdaya manusia yang handal, berbudaya,berdaya saing tetapi tetap berpedoman pada nilai- nilai religius," Jelas Feri.( Farendra).




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ