Warga Kecam Ucapan Lurah Bagan Sinembah Kota dan Kontraktor

Rabu, 15 September 2021 - 10:46:29 WIB Cetak

BASIRA -Meski sempat dibantah saat dikonfirmasi ulang bahwa Lurah Bagan Sinembah Kota, Marwan S.Ap tidak menyalahkan pengendara sepeda motor yang menabrak material Proyek di jalan, pernyataan itu menuai kontroversi di kalangan masyarakat.

Khususnya di kalangan masyarakat Dusun Bukit 5 Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira).

Kepada wartawan, Ketua RT 02 Dusun Bukit 5, Sriono mengecam keras ucapan Lurah Bagan Sinembah Kota tersebut.

kecewa dengan ucapan lurah Bagan Sinembah Kota terkesan lebih mementingkan kepentingan kontraktor daripada masyarakat.

"Lurah demi 'kepentingan' mengucapkan ucapan yang tidak manusiawi, dia harus tahu yang menjadi korban itu masyarakat Basira," ucapnya jangantus.

Dirinya juga menyampaikan, Lurah Bagan Sinembah Kota jangan karena memiliki jabatan dan memiliki kepentingan masyarakat dikorbankan. Pasalnya, warga yang jatuh karena proyek tersebut harus menjadi tanggung jawab kontraktor.

"Seharusnya dia berbuat untuk masyarakat agar masyarakat yang jadi korban akibat kelalaian proyek tersebut menjadi tangungjawab kontraktor bukan mala pak lurah yang jadi beking," ucapnya.

Senada, Tokoh Masyarakat Bagan Sinembah Barat, Mahyudin menilai ucapan Lurah tersebut tidak pantas di keluarkan dari mulut pejabat publik.

"Harus dicabut itu ucapan Lurah dan tangung jawab kontraktor, karena korban opname sampai dua hari lebih di klinik dr Singgih," tegasnya.

Mahyudin juga menyampaikan jika ucapan Lurah sangat melukai masyarakat Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat.

"Sangat melukai kami warga Bagan Sinembah Barat, bagaimana jika korban meninggal dunia gara-gara proyek itu, apa ucapan seperti itu juga yang dilontarkan Lurah karena membela kepentinganya di Proyek tersebut,?" ujarnya.

Dengan tegas Mahyudin meminta sesuai undang-undang yang telah dikenakan pada Karang Taruna Basira pemberitaan sebelumnya, Aparat Kepolisian diharapkan mengetahui kejadian ini karena ada kelalaian yang membahayakan keselamatan orang lain.

"Mohon hanya diintruksikan agar materi tersebut dipinggirkan, tetapi kejadian ini harus diusut karena membahayakan keselamatan orang banyak dan jangan lupa untuk memperbaiki lalulintas," pungkasnya. (Ndri)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ