Orang Berilmu dan Bodoh

Selasa, 09 Maret 2021 - 08:59:32 WIB Cetak

Momen Riau (Pencerahan Selasa, 09/03/2021) - Peradaban manusia semakin maju, canggih, dan mutakhir. Fondasi kemajuan peradaban itu salah satunya ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak sekali karya orang pandai dan hebat yang dihasilkan. Hanya saja, yang menyedihkan, banyak pula kerusakannya.

Tidak sedikit yang berpendidikan tinggi tetapi rendah akhlaknya. Bergelar profesor doktor atau bahkan ustaz tetapi korupsi dan melakukan tindakan tercela lainnya. Tidakkah ilmu mereka menjadi penuntun dalam kehidupan keseharian? Ketahuilah, bukan orang yang serbatahu dan pintar yang layak disebut orang berilmu. Tidak juga mereka yang ber-IQ tinggi, apalagi jika sifat angkuh dan sok pintar menyertai. Orang berilmu itu selalu merasa takut kepada Allah, menaati-Nya dan meninggalkan perbuatan maksiat.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah az-Zumar ayat 39: “Apakah orang-orang yang beribadah di waktu malam dengan bersujud dan berdiri? Dia merasa takut kepada hari akhirat dan mengharapkan rahmat Rabbnya. Katakanlah, “Apakah sama kedudukannya antara orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?”

Firman Allah SWT dalam Alquran surah Faathir ayat 28: “... Sesungguhnya orang yang takut kepada Allah dari kalangan hamba-hamba-Nya itu hanyalah para ulama.” Ilmu pengetahuan yang dimiliki hendaknya membimbing manusia menyadari kelemahan, ketidaktahuan diri sendiri, dan kemahakuasaan Allah Yang Maha Rahman dan Rahim. Tidak ada ruang untuk takabur, merasa paling hebat dan pandai. Karena ilmu yang dimiliki hanya setetes saja dari luasnya lautan pengetahuan Allah Yang Maha Mengetahui.

Ibnu Mas’ud berkata, “Sudah mencukupi jika rasa takut kepada Allah dikatakan sebagai ilmu dan sudah mencukupi jika kesombongan itu dikatakan sebagai kebodohan.”

Sifat merendahkan pengetahuan orang lain termasuk kesombongan dan termasuk salah satu orang bodoh.

Editor: Alpin

 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ