Tanpa Kehadiran Bupati Rohil, Gubri Buka Majidiyah Tilawatil Quran Ke V Berlangsung Meriah

Rabu, 22 Februari 2023 - 12:15:48 WIB Cetak

BAGANBATU- Tanpa Kehadiran Bupati Rokan Hilir Gubernur Riau Drs Syamsuar,M.Si buka Majidiyah Tilawatil Quran (MTQ) Ke V tahun 2023 tingkat pelajar se Sumbagut di Pondok Quran Al Majidiyah Kecamatan Bagan Sinembah.Rabu (21/02)

Dari pantauan awak media momenriau.com,Selasa (21/02) malam ribuan masyarakat memadati untuk menyaksikan pembukaan MTQ tingkat pelajar se Sumbagut kendati sempat diguyur gerimis.

Ketua Yayasan Pondok Quran Al Majidiyah,H.M Hendra Gunawan SH dalam sambutanya mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Riau dan Kanwil Kemenang Provinsi Riau.

"Terimakasih atas kehadiran bapak Gubernur Riau dan Kanwil Kemenag Provinsi Riau serta para kyai dan Forum Pondok Pesantren serta para tamu undangan,"Ucapnya.

Dilanjutkan oleh HM Hendra Gunawan SH,"Terkhusus ucapan untuk pendiri Pondok orang tua kami semua Buya HM Bachid Majid serta Asisten Dua Sekdakab Rohil yang dalam hal ini mewakili Bupati Rokan Hilir,"Ucapnya kembali.

Dijelaskan Pria yang akrab disapa Bang Haji Iwan, Kegiatan Majidiyah Tilawatil Quran ini diselenggarakan sempena dengan Milad ke 30 Pondok Quran Al Majidiyah.

"Sempena Milad ke 30 Pondok Quran Al Majidiyah maka di gelar Majidiyah mengaji yang dihadiri 2800 lebih peserta yang berasal dari Provinsi Riau, Sumatera Utara, Kepulauan Riau,Sumatera Barat dan Jambi,"tuturnya.

Dirinya juga menuturkan sejarah berdirinya Pondok Quran Al Majidiyah pada tahun 1992 didirikan oleh Buya DR (HC) Bachid Majid dan Hj,Sukini di Dusun Boltrem yang berjarak 1 jam dari lokasi saat ini dan beberapa tahun kemudian atas permintaan dari masyarakat agar jarak tempuh menjadi dekat.

"Pada saat dipindahkan luas lokasi pondok Quran Al Majidiyah baru seluar 4 hektar dengan seiring waktu saat ini luasnya sudah mencapai 14 hektar dengan fasilitas yang cukup lengkap termasuk gedung belajar,masjid dan asrama putra/putri,"tuturnya kembali

Dalam sambutanya dirinya juga menyampaikan kepada Gubernur Riau saat ini Santri/santriwati Pondok Quran Al Majidiyah mencapai 1600 lebih meliputi dari tingkat TK sampai Aliyah.

"Selain jumlah santri/santriwati, sejak tahun 1992 Pondok Qur'an Al Majidiyah sudah meluluskan ribuan santri dan bahkan saat ini ada yang sedang melanjutkan pendidikan di timur tengah,"Bebernya.

Dengan semangat Pria yang juga berprofesi sebagai Lawyer juga jebolan Pondok Pesantren modern Gontor pulau Jawa, menyebutkan sudah banyak prestasi yang di raih oleh santri/santriwati baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.

"Insya Allah dalam waktu dekat ini Pondok Quran Al Majidiyah akan meluluskan 14 santri/santriwati Hafiz Qur'an 30 juz dan 50 santri lebih akan lulus tingkat Aliyah,"Ucapnya sembari menutup sambutan dengan sebuah pantun permohonan maaf.

Sambutan Bupati Rohil melalui Asisten Dua Sekdakab Rohil, Ramahtul Zamri,mengucapkan permohonan maaf bapak Bupati Rokan Hilir.

"Bapak Bupati mengucapkan permohonan maaf seyogyanya beliau yang hadir tetapi di karenakan ada sesuatu hal yang tidak dapat diwakilkan beliau mengutus saya untuk mewakili,"Ucapnya.

Dan pada malam ini atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mengucapkan selama datang Kepada Bapak Gubernur Riau dan Kanwil Kemenag Provinsi Riau.

"Selamat datang Bapak Gubernur Riau di Negeri Seribu Kubah dan terkhusus kepada seluruh tamu undangan semoga melalui kegiatan MTQ ini, mampu memberikan energi positif kepada seluruh masyarakat dalam meningkatkan ketaqwaan dan kecintaan kepada Al-Qur'an."Singkatnya mengakhiri sambutan.

Puncak Pembukaan Majidiyah Tilawatil Quran (MTQ) Ke V sambutan dari Gubernur Riau,Drs Syamsuar,M.Si menyampaikan Apresiasi kepada Pondok Qur'an Al Majidiyah dan terkhusus pendiri pondok.

"Jadi diharapkan melalui kegiatan ini, dapat memberikan komitmen untuk kembali kepada nilai suci Al-Qur'an dalam kehidupan, dan tetap menjadikan Al-Qur'an sebagai landasan dalam pembentukan mental, karakter serta akhlak agar bisa membangun kehidupan yang lebih mulia,"Ucapnya.

Gubernur Syamsuar menjelaskan bahwa MTQ merupakan salah satu bentuk kegiatan pengembangan syiar Islam dan ikhtiar mengagungkan kalam ilahi untuk meneguhkan kesuciannya, memperkuat keimanan, dan memperluas fungsi edukatif kitab suci Al- Qur'an bagi segenap manusia. 

"Membaca Al-Qur'an termasuk amal yang sangat mulia dan mendapatkan pahala. Al-Qur'an adalah sebaik-baik bacaan bagi orang mukmin, baik di kala senang maupun di kala susah, di kala gembira ataupun di kala sedih, bahkan membaca Al-Qur'an menjadi obat dan penawar bagi orang yang gelisah jiwanya," kata Syamsuar.

Generasi muda yang terlibat dalam kegiatan ini diharapkan memiliki pemahaman yang benar tentang isi kandungan Al-Qur'an. 

Selain itu generasi islam harus ditanamkan pemahaman yang benar tentang bagaimana islam memandang keragaman dalam masyarakat, menekankan tujuan penciptaan manusia bersuku-suku dan berbangsa- bangsa untuk saling mengenal dan saling menghormati satu sama lain.

Untuk itu ia berharap dengan terselenggaranya MTQ tingkat pelajar ini diharapkan dapat meningkatkan gairah generasi muda/pelajar.

"Semoga kegiatan ini menambah gairah generasi muda dalam membaca, menghafal, dan memahami dan menghayati Al-Quran yang pada akhirnya mampu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari," Pungkasnya. (Ndri)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ