Danramil 02/TP Hadiri Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karlahut

Senin, 18 Oktober 2021 - 11:07:18 WIB Cetak

RANTAUKOPAR -- Danramil 02/TP, Kapten Arh Jemirianto pada Senin (18/10) menghadiri kegiatan apel Kesiapsiagaan sekaligus gelar peralatan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Lahan dan H (Karlahut)  di kecamatan Rantau Kopar. 

Apel yang diinisiasi oleh Upika Rantau Kopar yang diikuti oleh Lurah dan Datuk Penghulu se Kecamatan Rantau Kopar serta Masyarakat Peduli Api (MPA)  kecamatan Rantau Kopar. 

Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi SIP MI Pol yang dikonfirmasikan melalui Danramil 02/TP, Kapten Arh Jemirianto mengatakan, mayoritas wilayah Koramil 02/TP sebagai daerah yang berada dalam wilayah yang rawan bencana, seperti banjir dan juga kebakaran hutan/lahan.

Dikatakannya, meskipun datangnya bencana merupakan hal yang sulit dihindari dan diperkirakan secara pasti dan tepat, semua elemen pemerintahan dan masyarakat harus tetap waspada, mawas diri dan menyiapkan langkah pencegahan dan penanganan sedini mungkin.

“Persiapan dan kesiapan untuk mengantisipasi dan menangani datangnya bencana merupakan langkah yang tepat, agar dampak buruk dari bencana tersebut dapat diantisipasi dan diminimalisir,” ujar Danramil. 

Dilanjutkan Danramil, permasalahan kebencanaan membutuhkan penanganan yang terintegrasi, tidak bisa dilakukan hanya sebagian atau parsial, namun setiap komponen harus bekerja sebagai suatu sistem yang mampu mengelola keadaan dengan terpadu, baik kondisi sebelum terjadinya bencana, pada saat dan pasca terjadinya bencana.

“Untuk itu kami mengajak semua pihak bekerjasama dan saling gotong royong menghadapi tiap bencana alam atau Karhutla yang terjadi. Karena sinergi antar pihak akan membuat penanganan bencana dapat berjalan dengan baik.” Harap Bupati.

Terkait dengan apel kesiapan dan gelar peralatan penanggulangan bencana dan Karhutla dalam kesempatan tersebut, Danramil berpendapat bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan kesiapan personil, peralatan, sarana dan prasarana dalam penanggulangan bencana.

“Hal ini untuk memastikan semuanya dalam keadaan siaga dan siap pakai. Seperti ketersediaan personil dan alat/perlengkapan yang digunakan untuk menangani bencana dan Karhutla.” tegas Kapten Arh Jemirianto. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ