Berikan Pendampingan Petani, Danpok 4 Koramil 02/TP Fokus Pembuatan Embung di Hanpangan

Sabtu, 18 September 2021 - 13:50:59 WIB Cetak

MAMUGO -- Koramil 02/TP dalam upaya khusus meningkatkan swasembada pangan di wilayah, Kodim 0321/Rohil umumnya terus melaksanakan kegiatan membantu petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Masyarakat (Poktanmas) melakukan pengolahan lahan. 

Dan setelah selesai pembersihan lahan, kini Kelompok 4 Koramil 02/TP yang dipimpin oleh Pelda EH Purba bersama petani mulai fokus melaksanakan pembuatan Embung (penampungan air) disekitar lokasi. 

Pembuatan embung ini dimaksudkan dalam rangka mengantisipasi kekeringan lahan pada saat musim kemarau tiba.  Dan selain itu,  keberadaan embung itu juga dimaksudkan untuk persediaan air dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan. 

Dan hal ini sesuai dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia dalam mencanangkan program peningkatan swasembada pangan Indonesia yang harus mampu mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu 3 tahun.

Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi SIP MI Pol yang dikonfirmasikan melalui Danramil 02/TP, Kapten Arh Jemirianto menyampaikan guna mewujudkan program tersebut diperlukan peran serta partisipasi dari TNI AD untuk mendukung tercapainya kebijakan yang telah dicanangkan oleh pemerintah dimasa pandemi covid-19. 

" Kita terus melaksanakan kegiatan upaya khusus ketahanan pangan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan kelompok tani untuk mendukung dan melakukan pengawalan serta pendampingan yang dilakukan oleh para Babinsa," jelas Danramil. 

Lebih lanjut Danramil menyampaikan embung atau tandon air merupakan waduk berukuran kecil di lahan pertanian yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan di musim hujan. 

" Air yang ditampung tersebut selanjutnya digunakan sebagai sumber irigasi di musim kemarau atau di saat curah hujan makin jarang. Embung merupakan salah satu teknik pemanenan air yang sangat sesuai di segala jenis pertanian," terang Danramil lagi. 

Dimana, masih kata Danramil lagi pengolahan lahan tidur tersebut kedepannya akan dijadikan sebagai lokasi budinya jagung dan nenas. 

" Lahan yang kita olah ada sekitar 5 hektare dan baru selesai dilakukan pembersihan. Sekarang kita buat embung sehingga kedepannya lahan kita ini akan terbuka peluang untuk ditanami jagung dan nenas, " tegas Kapten Arh Jemirianto. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ