L-KPK Riau Sebut Tidak Memiliki Izin Epi Centrum Tetap Beroperasi di Tengah Pandemi di Duga Beckingnya Kuat

Senin, 16 Agustus 2021 - 22:08:35 WIB Cetak

Ket Poto Kasatpol PP Kabupaten Rokan Hilir saat Sidak di SPA dan Pijat Plus yang tidak memiliki izin beberapa hari kemarin

ROHIL -Lembaga Komunitas Pengawasan Korupsi (L-KPK) Provinsi Riau sayangkan usaha SPA dan tempat pijat Efi Centrum Komplek Suzuya Baganbatu tetap buka meski belum mengantongi izin beroperasi hampir 2 tahun.Senin (16/08)

Prihal tersebut disampaikan oleh Dirwaster L-KPK- Riau, Sunario terkait pemberitaan media online ada Spa dan tempat pijat Efi Centrum ditengah pandemi Covid-19 tetap beroperasi walaupun belum ngantongi izin dari pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.

"Semua usaha masyarakat di tengah wabah pandemi Covid-19 di batasi tetapi usaha yang tidak memiliki izin dan berpontensi terjadi penyebaran virus Corona, tetapi izinkan tetap beroperasi oleh Satpol PP Kabupaten Rokan Hilir"ucapnya.

Sebagai kontrol sosial L-KPK Riau menduga ada konsfirasi serta dilupakan ada oknum tertentu yang membekingnya dibalik ini semua sehingah usaha Ilegal tetap beroperasi walaupun sudah di sidak oleh aparat penegak Perda (Satpol PP).

"Jelas ada yang membeckingnya yaitu oknum ASN sehinga usaha yang tidak memiliki izin tetap beroperasi ditengah wabah Covid-19 yang sedang melanda kita semua, terlepas dari pantauan pemerintah setempat dengan alasan sedang dalam pengurusan izinya"ucap Dirwaster Riau.

Disampaikan Dirwaster L-KPK Riau saat dirinya berkomunikasi dengan GM Epi Centrum Doni, dirinya mengatakan bahwa usaha SPA dan Pijat plus lapangan menciptakan kerja dan dibutuhkan masyarakat setempat.

"Luar biasa ucapan GM Epi Centrum dengan percaya bahwa usaha SPA dan tempat pijat tersebut menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat setempat dan sangat dibutuhkan saat ini,"terangnya heran berharap aparat penegak Perda kabupaten Rokan Hilir menindaknya karena ini menghina masyarakat Baganbatu.

Dirwaster menuturkan terlupakan Becking Oknum ASN nya kuat sehingah mereka bisa tetap beroperasi walaupun tidak berada ditengah wabah Covid-19 saat ini,"wajarlah mereka bisa membuat Satpol PP tidak berani dan akan kita cari siapa pun apakah sudah sesuai Tufoksinya sebagai abdi masyarakat ,"ujarnya.

Saat dikonfirmasi aparat kelurahan Bagan Batu Kota dengan tegas mengatakan tidak ada warga yang bekerja di sana bahkan Karyawan Spa dan Pijat plus tersebut tidak pernah dilaporkan darimana asalnya sudah divaksin atau belum diketahui.

"Tidak ada pengaruhnya terhadap lapangan pekerjaan karena tidak ada warga Baganbatu yang bekerja di Epi Centrum karena pandangan orang kerja di Spa dan tempat pijat tersebut sangat tidak bagus, sementara keluar masuknya karyawan dari daerah mana tidak dilaporkan ke pemerintahan,"Pungkasnya (Ndri)

 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ