Diduga Sungai Tercemar Limbah PKS K, Warga Langsung Merekam

Selasa, 10 Maret 2020 - 15:06:11 WIB Cetak

Ket poto terlihat perubahan warna air subgai dengan limbah yang dialirkan kesugai

Rokan Hilir - Lembaga - Komunitas Pengawas Korupsi Rokan Hilir (L-KPK Rohil) mengaku mendapat sebuah video rekaman dari seorang warga Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira) yang merekam tentang air yang menghitam dan berbau dan diduga kuat adalah cairan limbah dari sebuah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mengalir serta mencemari sungai yang berada di Kepenghuluan Makmur Jaya, Dusun Harapan Jaya, Kampung Jayantri, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua L-KPK Rohil Indra Kurniawan Akbar Senin (9/3/2020). Dia menyatakan berdasarkan keterangan dari warga yang merekam peristiwa tersebut terjadi pada hari Jum'at (6/3) lalu. 

"Warga yang merekam mengatakan bahwa, kejadian itu ia (warga, red) tiga hari yang lalu (Jum'at yang lalu). Tadi rekaman tersebut ia kirim via What'sApp kepada saya," beber Indra, Senin (9/3) malam tadi.  

Disampaikan Indra Kurniawan Akbar sesuai informasi dari warga tersebut menjelaskan kalau sungai yang terlihat berbeda warna itu juga  berbau limbah yang menurutnya adalah limbah PKS.

"Berdasarkan Informasi tersebut kita akan turunkan Tim dilokasi tersebut yang nantinya akan didampingi oleh warga jika memang kebenaran Informasi tersebut kita akan lanjutkan membuat Laporan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir,"Ucapnya.

Dilanjutkan oleh Indra" jika dilihat dari rekaman dan gambar yang dikirim warga terlihat air sungai yang menghitam dan menimbulkan bau limbah PKS yang biasa berada di kolam limbah PKS pada umumnya. Dan saya juga menduga kuat bahwa limbah tersebut dari PT K, karena saya tahu persis hulu dari sungai itu mengarah ke PKS PT K itu," terangnya. 

Limbah cair yang direkam oleh warga tersebut setelah hujan reda dan ia juga menduga bahwa limbah itu dibuang ke sungai pada saat hujan turun. 

"Jika benarnya kejadian tersebut Indra sangat mengutuk tindakan Pabrik Kelapa Sawit tersebut yang membuang limbah cair yang diduga mengandung racun di aliran sungai alam yang berada di Kepenghuluan Makmur Jaya sehinga Habitat Biota Bawah Air sungai tersebut rusak."kecam Indra.

Saat dikonfirmasi Via Seluler dan Whasa'ap management Pabrik Kelapa Sawit PT.K.Hinga berita ini diterbitkan tidak menjawab ataupun membalas(Ndri)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ