Tokoh Batak Dan Praktisi Hukum Sesalkan Pernyataan Ketua PBB Rohil Saat Orasi Mendukung Calon Bupati Afrizal Sintong

Senin, 14 Oktober 2024 - 09:23:38 WIB Cetak

Rohil - Viralnya video yang memperlihatkan pernyataan Ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kabupaten Rohil Eduard Manihuruk saat berkampanye mendukung Calon Bupati petahana Afrizal Sintong, menuai reaksi kecaman dari berbagai pihak Tokoh Batak di Rokan Hilir.

 "Hanya di kubu nomor 1 yang bisa membawa semangat toleransi di Kabupaten Rokan Hilir. Kalau 'sebelah' yakinlah kita akan hancur nanti," sebut Eduard didampingi Sekretaris PBB Rokan Hilir, Maju Siahaan dalam video yang diunggah diakun Facebook dan Tiktok.

Mendengar pernyataan Ketua PBB Rohil tersebut langsung dikomentari Tokoh Batak di Rokan Hilir, St. Jonson Nababan bersama Pemuda Milenial Batak secara tegas menyayangkan sikap dan pernyataan yang dinilai provokatif.

"Kami atas nama masyarakat Batak Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir sangat merasa kecewa dengan pernyataan Eduard selaku Ketua PBB Rohil.," kata Jonson dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/10/2024).

Pernyataan itu, lanjut Jonson sangat meresahkan warga masyarakat Batak di Rokan Hilir yang dianggap mempersepsikan kubu sebelah itu adalah Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir nomor urut 2. "Karena hanya ada 2 Paslon yang maju di Pilkada Rohil," kata Jonson.

Pihaknya menganggap pernyataan tersebut sangat tendensius, karena pernyataan itu mengalamatkan Paslon nomor urut 2 akan membawa kehancuran apabila terpilih menjadi pemenang dalam Pilkada Rohil tahun 2024 ini. Dengan demikian, atas nama tokoh masyarakat dan pemuda milenial batak Rokan Hilir, Jonson membantah pernyataan ketua PBB Rohil tersebut.

"Bapak Haji Bistamam yang saat ini sebagai Calon Bupati Rokan Hilir nomor urut 2 adalah sosok pribadi yang sekaligus tokoh masyarakat Rohil yang sangat nasionalis, toleran dan beradab tinggi serta menjadi panutan dan pemersatu ditengah masyarakat," kata Jonson.

Begitu juga dengan Jhony Charles yang merupakan calon wakil bupati mendampingi H Bistamam. Dia adalah tokoh muda yang nasionalis, intelektual muda yang menjunjung tinggi toleransi antar suku yang ada di Rokan Hilir ini.

"Perlu diketahui, semenjak saya hadir di Rokan Hilir tahun 1986 yang saat itu masih Kabupaten Bengkalis, masyarakat batak cukup dihargai oleh masyarakat Melayu  yang humanis, toleran, inklusif, ramah dan penuh persaudaraan," ungkap Jonson kembali.

"Maka kepada bapak ibu saudara saudari ku, anak-anak ku yang secara khusus dari suku Batak yang ada di Rokan Hilir dan Riau pada umumnya supaya jangan terpengaruh dengan pernyataan saudara Eduard Manihuruk yang meyakini orang batak akan hancur apabila mendukung pihak sebelah yakni Paslon 02," imbuhnya.

Jhonson juga mengingatkan kepada KPU, Bawaslu, Gakumdu serta aparat penegak hukum untuk mengambil sikap terhadap oknum-oknum yang tidak toleran dan cenderung memecah belah persatuan dan kesatuan diantara suku batak yang ada di Rohil guna menciptakan Pemilukada yang damai.

Hal serupa juga disampaikan Praktisi hukum suku Batak Cutra Andika Siregar SH.MH dan Selamat Sempurna SH MH CPM, mengatakan, Sangat di sayangkan selaku seorang praktisi hukum, politisi dan akademisi pernyataan ini sebenarnya tidak perlu di lontarkan dalam kampanye. 

Sudah tentu tau aturan main dan unsur unsur apakah ini termasuk dalam pelanggaran kampanye yang akan disikapi oleh Bawaslu atau ini terdapat uAansur dalam ujaran kebencian dalam Kebhinekaan Tunggal Ika yang di dasari oleh UUD 1945, " Kata Selamat Sempurna melalui keterangan tertulisnya . 

Jika pernyataan itu nantinya menimbulkan kegaduhan dan perpecahan ditengah masyarakat khususnya suku Batak yang ada di Rohil dan memenuhi unsur, dapat di pidana jika terbukti secara sah dan meyakinkan sebagaimana dimaksud dalam UU No. 40 Tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi, ras dan etnis dalam Pasal 16, " Ungkapnya.(Ko5).




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ