(Momenriau.com Lingga). "Penyaluran dan atau Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM), pada hari Senen tepatnya tanggal 06 Juni 2022, OPD terkait, Camat bersama DPRD sudah melakukan rapat membahas prihal dimaksud", demikian informasi yang masuk kedapur redaksi kami melalui pesan singkat WhatsApp pada hari Kamis (09/06-2022).
Masih menurut pesan WhatsApp yang sama bertuliskan bahwa ;"hari Rabu (08/06-2022-red), pemerintahan Kecamatan Selayar sudah melaksanakan rapat bersama Kepala-Kepala Desa, BPD, Sub.Penyalur, Pengencer yang terwakili oleh masyarakat nelayan dari 4 Desa".
Dikonfirmasi kepada H.Abdul Kamar selaku Camat Selayar pada hari Kamis (09/06-2022), tepatnya pukul 16:12 Wib tentang informasi yang kami terima melalui pesan singkat WhatsApp tersebut, dengan jelas beliau membenarkan hal tersebut dengan mengatakan, "informasi tersebut memang benar kami sudah mengadakan rapat terkait BBM".
Lebih lanjut, H.Abdul Kamar dalam pesan konfirmasinya menambahkan, " dalam pertemuan rapat tersebut, sudah kita bahas beberapa hal, diantaranya,1. kebutuhan BBM masyarakat Kecamatan Selayar setiap bulan, 2. Kuota BBM yang di dapatkan dari Distributor Pertamina yang berada di Sei.Buluh, 3. Jumlah Sub. Penyalur BBM jenis Solar di dan jumlah pengencer BBM jenis Minyak Tanah serta BBM jenis Pertalit, 4. Dua sub. penyalur yang masyarakat nelayannya belum memiliki rekom, 5. Jumlah angkutan umum, UMKM yang juga belum mengurus dan mendapat rekom, 6. Beberapa kebijakan Kecamatan sudah sama-sama kita bahas dalam rapat, 7. Yang Urgen dalam waktu singkat ini, masing-masing Desa atau sub. penyalur, harus melengkapi data yang Valid".
Diakhir konfirmasi yang diberikan Camat Selayar H.Abdul Kamar beliau mengatakan, "sebagai informasi tambahan buat rekan-rekan awak media, dalam waktu dekat juga akan ada rapat ulang yakni Rapat Dengar Pendapat DPRD Kab.Lingga bersama Camat, OPD terkait serta penyalur dan Sub. Penyalur se- Kabupaten Lingga".
Bahan Bakar Minyak, memang merupakan salah satu konsen Pemerintahan Kabupaten Lingga, karena, sebahagian besar masyarakatnya memang sangat membutuhkan komoditi tersebut. Karena Pemkab Lingga terus menerus mencari Formula dan berupaya agar BBM bisa tepat sasaran. Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat memahami serta mau memaklumi apa bila ada yang mungkin belum tertata dengan sempurna.(Edysam).