MOMENRIAU.com (Rohil) - Seratus (100) Hari program pemimpin pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir yang baru Bupati Afrizal Sintong dan H. Sulaiman SS, MH telah berjalan sukses dan mencapai target yang gemilang. Dan belakangan ini di musim hujan yang menimbulkan banjir beberapa daerah pemerintah sangat responsif pada penaggulangannya. (Jumat, 15/10/2021)

Setelah lewat masa 100 hari program kerja pemerintahan Kabupaten Rohil yang baru ini, apakah ada program berikutnya yang lebih mementingkan kepentingan publik dimana setiap hari aktifitas pelayanan publik tersebut sangat bergantung kepada fasilitas dan pelayanannya. Seperti fasilitas pelabuhan keberangkatan dan pelabuhan barang. Harus berapa lama lagi Pemerintah Daerah Rohil harus menumpang kepada fasilitas pelabuhan pribadi milik pengusaha untuk pelayanan publik dan ekspor/impor barang.

Proyek pelabuhan pada APBD Rohil TA 2018 yang digadang - gadang bertaraf Internasional gagal dan mangkrak dibangun di jalan lingkar pinggir laut apa kabarnya. Dua Pelabuhan lainnya yaitu Pelabuhan TPI lokasi jalan Pelabuahan baru dan pelabuhan jalan utama sepertinya hanya tinggal kenangan dan dibiarkan begitu saja. Tiga pelabuhan milik pemerintah diam ditempat dan membisu.

Mengapa seperti BUMN PELNI tidak memprogramkan akan membangun sarana fasilitas pelayanan publik ini di Rohil. Atau memang tidak pernah ada usulan dari Pemda Rohil kepada Pemerintah Pusat. Publik bertanya apa kabar pelabuhan Rohil. Apakah Rohil kedepannya masih tetap saja menumpang pada fasilitas pelabuhan pribadi milik pengusaha. 

Edtor: Alpin

---