H Ali Rahmad Harahap
BAGANBATU -- Kelangkaan BBM jenis Biosolar di Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kabupaten Rokan Hilir sehingga menyebabkan kemacetan panjang diruas jalan lintas Sumatera juga mendapat sorotan dari berbagai kalangan.
Dan kali ini giliran anggota DPRD Riau Dapil Kabupaten Rokan Hilir, H Ali Rahmad Harahap yang memberikan komentar seputar kelangkaan BBM yang terjadi di kabupaten Rokan Hilir tersebut.
" Pada dasarnya bukan daerah kita saja yang mengalami hal tersebut, melainkan Sumatera Barat (Sumbar), Jambi dan Sumatera Utara (Sumut) juga mengalami hal serupa. Ini kita dapatkan karena saya dalam minggu-minggu ini saya melakukan perjalanan ketiga daerah tersebut, " katanya.
Dan kendati belum diketahui penyebabnya, lanjutnya lagi namun politisi Partai Nasdem ini tetap meminta pihak Pertamina untuk segera mengambil langkah-langkah.
" Kita minta pihak Pertamina tetap segera mengambil langkah-langkah cepat dalam mengatasinya. Karena dampaknya bukan hanya terjadinya kemacetan baik di SPBU maupun di jalan lintas saja, melainkan di pedesaan juga merasakan dampaknya, " terang H Rahmad kembali.
Dimana, masih kata pria yang akrab disapa RH ini lagi, bahwa kelangkaan BBM Biosolar itu berdampak pada naiknya harga ditingkat pengecer yang mencapai Rp 7500 perliter.
" Dan semua ini juga tentu berimbas pada ongkos angkut hasil produksi kebun masyarakat. Selain itu tidak tertutup kemungkinan juga akan berdampak pada kenaikan harga pangan, " ungkapnya. (min)