MOMENRIAU.com (Rohil) - Petani sawit di Kabupaten Rohil yang biasa menjual tandan buah segar (TBS) ke sejumlah pengepul mengeluh. Pasalnya, hasil timbangan antara RAM sawit  satu dengan lainnya kerap berbeda.

Seperti diungkap petani yang tidak mau disebutkan namanya, salah satu petani sawit di Rohil ungkapnya, beberapa kali Ia mendapati perbedaan saat menimbang hasil panennya dari satu lokasi pengepul dengan lokasi lainnya.

“Saya bingung ketika melakukan timbangan hasil kebun saya. Ada dua RAM yang menjadi langganan saya, dan kedua nilai timbangannya berbeda,” ungkapnya.

Kondisi ini, kata dia, sangat merugikan petani sawit di tengah tidak menentunya harga sawit saat ini.

Atas kondisi tersebut, Ia meminta pemerintah melalui dinas terkait seperti Disperindag Rohil melakukan sidak dan tera ulang seluruh timbangan semua RAM sawit di wilayah Rohil. (Red)

---