Kapolsek Pujud,AKP Nur Rahim Sik terus memberikan motivasi kepada warga yang tengah menjalani isolasi terpusat akibat terpapar covid-19
PUJUD -- Kapolsek Pujud, AKP Nur Rahim Sik terus menunjukkan kepeduliannya kepada warga masyarakat yang tengah menjalani masa isolasi terpusat akibat terpapar Covid-19.
Hal ini terbukti dengan seringnya Kapolsek beserta personil melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap warga masyarakat yang terpapar virus Covid-19.
Tak hanya siang saja, buktinya pada Jumat (4/6) malam pun Kapolsek melakukan peninjauan ke lokasi isolasi mandiri terpusat yang ada di dua lokasi berbeda, yakni Sekolah Dasar Kepenghuluan Pematang Damar, kecamatan Bangko Pusako dan Sekolah Dasar Kepenghuluan Perkebunan Siarang-arang Kecamatan Pujud. Dimana kedua lokasi ini masih masuk dalam kawasan Perkebunan PT Tunggal Mitra Platation.
“Giat peduli warga yang terpapar Covid-19 sebagai bentuk kepedulian kami dari Polri terhadap warga yang terpapar dan saat ini sedang melaksanakan isolasi mandiri,” kata Kapolsek.
Selain itu, dalam rangka memberikan semangat kepada warga yang melaksanakan isoman bahwa mereka tidak sendirian, tetapi tetap bersama Polri dengan memberikan vitamin agar stamina imun tubuhnya tidak drop.
“Semoga keluarga yang dinyatakan positif segera sembuh. Tetap semangat dan jaga kesehatan,” ujar Kapolsek.
Selain melakukan pemantauan perkembangan kesehatan warga yang terpapar Covid-19, kehadiran Kapolsek dilokasi isolasi tersebut juga memberikan suport kepada seluruh pasien Covid-19.
" Intinya, kehadiran kita ditengah-tengah mereka ini adalah untuk memberikan motivasi serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi pasien Covid-19 yang tengah menjalankan isolasi mandiri, " ungkap Baim.
Dijelaskan oleh mantan Kanit Reskrim Polsek Bagan Sinembah ini lagi, bahwa sejauh ini ada sekitar 54 orang yang menjalani isolasi baik dari dua lokasi isolasi mandiri tersebut maupun di Rumah Sakit.
" Untuk dilokasi pertama, yakni SD Kepenghuluan Pematang Damar jumlah pasien Covid-19 yang melaksanakan isolasi terpusat sebanyak 20 orang, masing-masing 18 warga kepenghuluan Pematang Damar kecamatan Bangko Pusako dan 2 warga kepenghuluan Perkebunan Siarang-arang, " ujarnya.
Sementara itu untuk di lokasi kedua, yakni Sekolah Dasar kepenghuluan Perkebunan Siarang-arang ada sekitar 30 orang yang berasal dari kepenghuluan Perkebunan Siarang-arang tengah menjalani isolasi mandiri terpusat. Sedangkan yang isolasi di Rumah Sakit ada 5 orang.
" Namun ada warga kita yang setelah satu hari selesai di rawat dan isolasi mandiri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pratomo dinyatakan meninggal dunia di rumahnya yang terletak di Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labusel Sumut," tegas Kapolsek lagi. (min)