BASIRA--Segenap unsur pimpinan kecamatan Bagan Sinembah Raya melaksanakan kegiatan panen raya perdana tanaman cabe pada lahan demplot ketahanan pangan terpadu di kepenghuluan Bagan Sinembah kecamatan Bagan Sinembah Raya, Jum'at petang ( 23/4).
Dalam panen raya ketahanan pangan terpadu tanaman cabe di atas lahan seluas 1 hektar tersebut turut juga dihadiri Camat Bagan Sinembah Raya, HM. Yusuf, Danramil 03 Bagan Sinembah, Kapten Inf. Y. Mendrofa, Kapolsek Bagan Sinembah, Penghulu Bagan Sinembah, H. Sutan Lubis, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Datuk Penghulu Bagan Sinembah H Sutan Lubis menyampaikan Demplot lahan ketahanan terpadu ini berkat semua elemen bersinergi dan menjadi terobosan yang positif ditengah wabah pandemi Covid-19 yang sedang menerpa bangsa ini
"Saya yakin walaupun ditengah pandemi Covid-19 saat ini jika kita bersinergi berbagai inovasi dan terobosan yang dapat meningkatkan stabilitas ekonomi di bidang pertanian akan berhasil,seperti halnya kelompok tani Bapak Rukun dengan melalui sinergi menghasilkan kebun yang maksimal,"Ucap Datuk Penghulu
Dalam sambutannya Danramil 03 Bagansinembah, Kapten Inf. Y. Mendrofa menyampaikan keinginan dan harapan agar seluruh pemangku kepentingan bisa melaksanakan program ketahanan seperti yang dicanangkan pemerintah pusat,
"harapan kita kepada para penghulu sekalian agar sama-sama kita melaksanakan apa yang dilaksanakan oleh atasan kita di kabupaten kita, demplot ini sebagai percontohan agar bisa dilaksanakan pada wilayah lainnya, mengelolah lahan pertanian tanpa membakar "himbaunya.
Terkait semakin tingginya jumlah yang terkonfirmasi covid-19, Danramil 03 Bagansinembah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, "Bagansinembah dan sekitarnya sudah mulai banyak sehingga saya mengingatkan kita agar jangan lupakan 3 M, "ucapnya mengingatkan.
Camat Bagansinembah raya H.M. Yusuf mengatakan bahwa demplot tanaman cabe ini merupakan bentuk edukasi tentang cara bercocok tanam tanaman palawija dan holtikultura yang pada akhirnya akan menjadi penopang ekonomi,
"terkait dengan demplot ini saya sangat mendukung agar bisa diterapkan pada masing-masing kepenghuluan, karena ini merupakan edukasi bagi masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan yang kosong untuk ditanami cabai dan sayur-mayur, agar bermanfaat bagi ekonomi keluarga, "ucapnya.
Dalam kesempatan ini, camat Basira selaku gugus tugas percepatan penanggulangan covid 19 juga mengingat mewarning seluruh warga Basira agar tetap mematuhi protokol kesehatan, karena menurutnya persoalan covid 19 bukan persoalan yang bisa disepelakan,
"di Basira sudah 4 (orang yang terkonfirmasi positif covid 19) jangan masyarakat anggap enteng, jangan anggap sepele ini peran serta semua pihak untuk sama-sama mencegah agar covid tidak semakin meluas, "pungkasnya.(Ndri)