Momen Riau (Raja Berjamu) – Seorang remaja yang bernama Juanda 21 thn bertempat tinggal di jalan poros RT.03/RW.03 Kepenghuluan Raja Bejamu – Sinaboi Rohil nekad mengakhiri hidupnya dengan seutas tali nylon warna kuning yang menggantung dilehernya.
Saat Tim Redaksi Media Online momenriau.com (Alpin dan rekan wartawan) melintas menuju Bagansiapiapi lewat dirumah yang sedang berduka dijalan poros Raja Bejamu mampir ingin tahu siapa yang meninggal dan menanyakan kepada warga yang sedang membuat keranda mayat tersebut menjawab meninggal tersebut akibat bunuh diri. Karena meninggalnya orang dirumah duka tersebut tidak wajar maka saat itu juga kita melakukan konfirmasi kepada Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH. S.I.K. melalui telpon selulernya.
Kapolres mengungkapkan dari hasil penyelidikan yang sudah dilakukan anggota Polsek Sinaboi di TKP (tempat kejadian perkara) saat sebelum penemuan korban, Efendi (teman korban) sempat menelpon korban namun tidak diangkat. Saat itu juga kemudian Efendi langsung menuju ke Warung kopi udo Erwin dimana korban bekerja sebagai karyawan warung kopi tersebut dan menuju lantai 2 (dua) lokasi kamar tidur korban. Sungguh Kaget ketika menemukan korban sudah tergantung di pintu kamarnya, Kamis 15/04/2021 09:00 wib.
Kemudian Pendi memanggil pemilik warung kopi udo Erwin dan penghulu Raja Bejamu. Selanjutnya Penghulu Raja Bejamu (Muspar) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sinaboi via Handphone perihal kejadian bunuh diri tersebut. Anggota Polsek langsung turun ke TKP mengumpulkan bukti dan menginterogasi saksi- saksi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Hasil visum oleh pihak puskesmas Kecamatan Sinaboi bahwa tidak ditemukan diseluruh tubuh korban tanda- tanda kekerasan benda tajam maupun benda tumpul. Usai visum mayat diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. Polsek Sinaboi juga membuat surat pernyataan pihak keluarga untuk tidak melakukan Autopsi.
“korban sempat chat ke saya di WA tidak terima bahwa ia diputuskan oleh pacarnya” ungkap Efendi.
Efendi juga sempat melihat isi chat WA korban kepada Vida (Pacar Korban) sebelum Korban bunuh diri.
“Maafkan aku ya, ini jalan terbaik. Kalau aku sudah tiada tolong datang kerumah aku ya Layat aku” ungkap korban kepada Vida.
Erwin menjelaskan bahwa korban sudah bekerja selama 7 (tujuh) bulan membuat kopi dan membersihkan warung kopi miliknya. Korban tinggal dikamar yang terletak dilantai 2 (dua). Erwin juga mengakui entah kenapa dia sampai nekad bunuh diri karena hal sepele putus cinta. (Red)