Diduga Ajakan ML Ditolak Suami, Istri Gantung Diri

Rabu, 14 April 2021 - 20:43:31 WIB Cetak

Korban gantung diri saat dievakuasi ke Puskesmas

PUJUD -- Diduga karena ajakan " Making Love " nya ditolak oleh suaminya seorang wanita bernama NA (30) warga jalan Pembangunan RT 01 RW 002 Kepenghuluan Pujud kecamatan Pujud memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. 

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Rabu (14/4) menyebutkan, bahwa korban gantung diri itu terjadi pada Rabu (14/4) dinihari itu dengan menggunakan seutas tali tambang warna hijau di pintu kamar tidurnya. 

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik yang dikonfirmasikan melalui Kapolsek Pujud, AKP Nur Rahim Sik membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut. 

Dijelaskan Kapolsek,  bahwa pada hari Rabu (14/4) sekira pukul 00.30 wib dimana pada saat itu korban sedang tidur bersama dengan suaminya yang bernama Khoirul Azmi didalam kamar tidurnya.

Kemudian tiba-tiba korban membangunkan suaminya dan mengajak sang suami untuk berhubungan badan (Making Love). Namun saat itu sang suami dengan mata terpejam menolak dengan alasan bahwa korban sedang haid dan mengatakan besok malam saja. 

Akan tetapi, korban justru menjawab bahwa dirinya sudah tidak halangan melainkan hanya tinggal flek saja. Namun, sang suami tetap menolak ajakan korban ini dan kemudian dirinya bangun serta pindah ke kamar depan. 

Selanjutnya, korban merasa kecewa dan menarik-narik kaos dalam yang dipakai suaminya sampai terlepas untuk tetap mengajak melakukan hubungan badan. Namun sang suami tetap tetap tidak mau. 

Dan sepeneninggal suami yang pindah ke kamar depan, korban tetap bertahan didalam kamar sebelah sambil menangis. 

Sekira pukul 10.00 Wib suami korban bangun dari tidurnya dan selanjutnya  keluar dari kamar dan melihat anaknya yaitu Jordan Khairan Alfarizqi Aznov (2,8) duduk di kursi di depan pintu kamar tempat korban.

Dan kemudian anaknya pun berkata kepada ayahnya dengan perkataan “ Yah Takut “. Mendengar pernyataan anaknya itu, sang ayah pun berkata “ Takut Kenapa" yang kemudian mengangkat anaknya tersebut dari tempat duduk.

Dan pada saat membuka kain pintu kamar tempat istrinya tidur, dirinya sangat terkejut karena melihat  istrinya sudah gantung diri di depan pintu kamar dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

Melihat pemandangan itu, kemudian dirinya berteriak minta tolong kepada tetangganya untuk membantu  menurunkan korban yang sudah meninggal dunia karena gantung diri. 

Kemudian sang suami mengangkat tubuh korban yang masih tergantung dan terikat tali tambang di pintu kamar, karena  tidak kuat, kemudian sang suami memotong tali tersebut. 

Dan tidak lama kemudian para tetangga datang dan membantunya, dan selanjutnya Anggota Polsek Pujud pun datang ke rumah dan selanjutnya membawa korban ke Puskesmas Pujud untuk dilakukan VER.

" Setelah kita lakukan olah TKP dan membawa korban ke Puskesmas untuk di visum. Selanjutnya pihak keluarga korban yang berada di Binjai Sumut juga mengajukan surat penolakan dilakukan otopsi terhadap tubuh korban, dan selanjutnya mayat korban dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan secara layak, " jelas AKP Nur Rahim. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ