RIMBA MELINTANG -- Gubernur Riau, Syamsuar yang didampingi oleh Bupati Rokan Hilir H Suyatno pada Kamis (8/4) melakukan uji coba Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Durolis.
Dan dengan sistem PAM ini disalurkan kepada 4.170 rumah warga di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hilir.
Ketiga kecamatan yang dialiri air sistim PAM tersebut diantaranya kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kecamatan Bangko Pusako dan Kecamatan Rimba Melintang.
Uji coba ini untuk mengalirkan air sistim PAM ke 4.170 sambungan rumah(SR) ini dipusatkan di halaman kantor kecamatan Rimba Melintang Jalan Lintas Ujung Tanjung Bagansiapiapi.
Tampak hadir mendampingi Gubernur Riau Syansuar, Bupati Rokan Hilir H Suyatno, Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto, SIK SH, Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Agung Rakhman Wahyudi dan sejumlah pimpinan pratama OPD Rohil, Camat Rimba Melintang, Camat Bangkupusako, Camat Tanah Putih Tanjung Melawan serta tokoh masyarakat dan masyarakat .
Sementara dari rombongan gubernur Riau ada Kepala Bappedalitbang Riau Ir Emri Juli Harnis, Kadis PUPR-PKPP Riau Taufik OH, Kabid Cipta Karya Riau Syafri Afis dan Kabid Bina Marga Riau Arif Setiawan.
Gubernur Riau H Syamsuar dalam sambutanya menuturkan sistem penyediaan air minum (SPAM) regional Durolis untuk wilayah pelayanan Kabupaten Rokan HIlir (Rohil) sudah terpasang sambungan rumah (SR) sebanyak 4.170 rumah.
“Khusus untuk daerah Rokan Hilir sudah terpasang SR (sambungan rumah) sebanyak 4.170 rumah. Saat ini kita uji coba. Semoga 4170 rumah dapat menikmati air PAM yang sudah ada ini. Sekarang hanya menunggu kesiapan dari Bengkalis dan Kota Dumai,” tuturnya.
Dijelaskan Gubri, karena sesuai dengan surat perjanjian kerjasama (MoU,red) antara pemerintah pusat melalui menteri PU dengan provinsi Riau, kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis dan Dumai seharusnya targetnya Februari tahun 2021 kemaren.
“Jadi maksud saya karena ini sudah selesai untuk Rokan Hilir dan sudah melebihi 50 persen dari targetnya 8000 SR makanya lebih baik ini dicoba dahulu sampai ke rumah warga. Kita lihat perkembangannya. Mudah-mudahan tidak ada kendala, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan air minum ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasya. (min)