BANJAR XII -- Satu unit rumah semi permanen milik Herman (50) warga RT 17 Simpang Mutiara, Kelurahan Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih pada Sabtu (3/4)  ludes dilalap si jago merah.

Kejadian naas itu terjadi saat Herman pergi ke Simpang Mutiara, untuk menghitung uang sumbangan mesjid dari bantuan infak masyarkat yang melintas disana.

Tiba - tiba saat itu dia melihat kepulan asap dari arah rumahnya, dan dia bergegas pulang yang jaraknya hanya 200 meter dari Simpang Mutiara tersebut.

Sedangkan istrinya, Era Wati (48) sedang pergi belanja ke Simpang Benar, dan saat di perjalan arah pulang, dia mendapat telpon dari anaknya bahwa rumahnya terbakar, sehingga tidak satupun isi rumah bisa diselamatkan.

Rumah beserta isinya habis terbakar berupa surat berharga berupa KTP, KK, STNK, Ijazah milik tiga orang anaknya, Buku Nikah dan surat-surat lain habis terbakar.

Bahkan, usaha Loundry dan Door Smeer miliknya juga habis terbakar, dan kain loundry semuanya habis. "Nilai kerugiaan dari musibah kebakaran ini lebih kurang Rp 80 sampai Rp 100 juta," terang Herman saat ditemui wartawan usai kejadian itu.

Penyebab kebakaran rumah ini belum dapat di ketahui, namun garia polisi sudah di pasang di tempat kejadian. Dan menurut saksi mata anak korban bernama Rini (25) hanya sekitar 15 menit rumah orang tuanya sudah habis di lalap api.

Terpisah, Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik yang dikonfirmasikan melalui Kasubag Humas Polres Rohil, AKP Juliandi SH, membenarkan tentang adanya musibah kebakaran tersebut.

 "Sampai saat ini tim masih melakukan penyelidikan penyebab kejadian itu," pungkas AKP Juliandi. (min).

---