Kelangkaan Premium.

Cepat Tanggap Atasi Kelangkaan BBM Jenis Bensin Oleh Pemkab Lingga.

Senin, 29 Maret 2021 - 16:41:30 WIB Cetak

Cepat Tanggap Atasi Kelangkaan BBM Jenis Bensin Oleh Pemkab Lingga.

     (Momenriau.com Lingga). Bagian Perekonomian & Sumber Daya Alam (SDA-RED) Pemkab Lingga langsung melakukan koordinasi dan komunikasi kepada Direktur dari Dua penyalur SPBU yang melayani pembelian BBM jenis premium begitu adanya pemberitaan tentang "BBM jenis Bensin diDabosingkep mendadak habis", pada Minggu malam (28/03-2021).
     Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Bagian Perekonomian & Sumber Daya Alam, langsung melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Dua Direktur dari SPBU yang melayani pembelian BBM premium, di beberapa Kecamatan yang ada di Wilayah Kabupaten Lingga.

     "Berdasarkan hasil koordinasi dan komunikasi dengan Dua direktur dari penyalur SPBU tersebut, dapat dijelaskan diantaranya yakni, BBM Bensin yang disediakan oleh PT. Global Satelindo Jaya SPBU Kompak Dabo Singkep, diperkirakan sampai di Dabo Singkep pada hari Rabu 31 Maret 2021", demikian Kabag Perekonomian dan SDA Kabupaten Lingga, Said Hendri mengatakan kepada wartawan pada hari Senen (29/03-2021).
     Lebih-lanjut Said Hendri mengungkapkan, "sementara BBM Bensin yang disediakan oleh PT. Singkep Cemerlang SPBU Desa Sungai Buluh, diperkirakan sampai di Desa Sungai Buluh pada hari Senin, 29 Maret 2021 atau tepatnya hari ini".

     Untuk dapat diketahui oleh masyarakat, bahwa Dua direktur dari Penyalur SPBU telah melayani Pembelian BBM Premium atau Minyak Bensin disemua wilayah Kecamatan se-Pulau Singkep, semua wilayah Kecamatan se-Pulau Lingga, wilayau Kecamatan Selayar dan wilayah Kecamatan Kepulauan Posek.
     “Kelangkaan Minyak Bensin di Dabo Singkep akan segera teratasi, besok BBM jenis bensin, sudah tersedia di SPBU Dabo dan SPBU Sungai Buluh", demikian Said Hendri.

     Selanjutnya, Said Hendri mengimbau dengan tegas kepada kios yang masih tersedia minyak bensin, agar tidak memanfaatkan situasi ini atau mengambil kesempatan atas keterlambatan datangnya BBM dengan jenis bensin tersebut.
     “Jangan menjual Premium diatas Harga Enceran Tertinggi atau HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah kabupten lingga,” tegas Said Hendri.(***).




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ