Dua Hari Berturut-turut DanSektor Kecamatan Basira Gelar Apel Pemantapan Antisipasi Bencana Karhutla

Rabu, 24 Februari 2021 - 20:16:50 WIB Cetak

BASIRA-Tidak ingin kecolongan terjadi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayahnya Camat Bagan Sinembah Raya selaku DanSektor Satgas Karhutla mengelar apel siaga selama 2 hari di Kepenghuluan Bagan Sinembah Timur  dan Bagan Sinembah Utara sekaligus mengintruksikan Tim Patroli Satgas Karhutla 1,2 dan 3 tetap berpatroli rutin diwilayah-wilayah rawan terjadi kebakaran.Rabu (24/02).

Dari pantauan awak media Apel dan pertemuan pemantapan antisipasi Karhutla digelar tepat dihalaman Kantor Penghulu Bagan Sinembah Timur,hari Selasa (23/02) dan di Kepenghuluan Bagan Sinembah Utara Rabu (24/02) Kecamatan Bagan Sinembah Raya juga di Hadiri oleh penghulu masing-masing serta TNI -Polri danMasyarakat Peduli Api (MPA).

Dalam Apel tersebut DanSektor Satgas Karhutla Drs HM Yusuf MSi selain memastikan kesiapan peralatan pemadaman juga menyebutkan walaupun saat ini kita masih bebas dari bencana Karhutla tetapi seluruh tugas harus tetap waspada karena diwilayah kita terdapat beberapa titik rawan yang dapat menjadi objek terjadi kebakaran.

"Kita tetap harus waspada dan siaga kemungkinan terjadi kebakaran masih berpotensi diwilayah kita dan apalagi kita langsung berbatasan dengan kecamatan tetangga yang memiliki daerah rawan kebakaran,"Jelas DanSektor Satgas Karhutla.

Dihadapan seluruh personil satgas Karhutla,Yusuf dengan tegas menyampaikan tidak ada alasan apapun wilayah Kecamatan Bagan Sinembah Raya dan sekitarnya jangan sampai ada muncul titik hotspot.

"Tidak ada alasan apapun wilayah Basira dan sekitarnya harus terbebas dari titik hotspot, dan semua itu pasti dapat kita realisasikan dengan cara bersinergi dan Tim yang kompak, serta patroli rutin di wilayah rawan Kebakaran juga terus bersosialisasi kepada masyarakat memberikan edukasi terkait bahaya dan kerugian bencana Karhutla,"tegasnya.

Dilanjutkan"Setiap hari kita berpatroli di wilayah rawan kebakaran dan Satgas Karhutla harus berpatroli yang terdiri dari tiga Tim harus semua titik-titik rawan terus dipantau,"Ujarnya kembali.

Disampaikan olehnya untuk mengantisipasi terjadinya bencana Kebakaran semata-mata tangung jawab pemerintah dalam hal ini satgas Karhutla saja tetapi peran elemen masyarakat juga sangat dibutuhkan karena jika terjadi kebakaran akan berdampak kepada kita semua tanpa terkecuali.

"Peran semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar di wilayah kita terbebas dari bencana Kebakaran"Pungkasnya (Ndri)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ