Tengah Beraksi, Pencuri Sawit Ditangkap Warga

Rabu, 17 Februari 2021 - 11:50:01 WIB Cetak

TANAH PUTIH -- Satu dari tiga pelaku pencurian Tandan Buah Segar (TBS), yakni MZT alias Izar berhasil diamankan warga saat sedang beraksi melakukan aksinya. 

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun,  Rabu (17/2) menyebutkan, bahwa tersangka diamankan warga pada Senin (15/2) sekitar pukul 18.10 Wib dimana saat korban Indra Pratama (30) di telpon oleh salah seorang warga bernama Jonfrizal melalui handphone miliknya.

Dan saat ditelpon tersebut Jonfrizal mengatakan kepada korban bahwa dirinya berhasil mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku pencurian buah kelapa sawit milik korban yang berada di jalan lintas Mutiara kepenghuluan Teluk Mega kecamatan Tanah Putih  

Dan karena mendengar informasi tersebut korban pun langsung menuju lokasi kebun untuk memastikan kejadian tersebut.

Dan saat sampai di lokasi kebun kelapa sawitnya, korban melihat telah diamankan 2 orang laki-laki beserta satu unit mobil Daihatsu Grand MAx warna hitam, 2 buah alat tojok, dan disamping mobil Grand max tersebut terdapat 2 buah tumpukan buah kelapa sawit yang diakui oleh tersangka diambil dari kebun kelapa sawit milik korban pada hari Senin (15/2) sekira pukul 01.00 WIB bersama 2 orang temannya.

Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan sekitar Rp 2,628 juta dan selanjutnya membuat laporan polisi ke Polsek Tanah Putih guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sekira pukul 20.00 Wib, setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah dilakukan penangkapan oleh warga terhadap pelaku pencurain buah kelapa sawit, selanjutnya pihak kepolisian Polsek Tanah Putih mendatangi lokasi penangkapan dan setelah sampai benar dijumpai 2 orang laki-laki dan barang bukti buah kelapa sawit yang diambil.

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto Ismanto SH Sik yang dikonfirmasikan melalui Kasubbag Humas Polres Rohil, AKP Juliandi SH membenarkan penangkapan itu. 

" Saat diintorgasi tersangka mengakui melakukan pencurian buah kelapa sawit bersama-sama dengan F dan P keduanya belum tertangkap," jelas Juliandi. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ