BAGANBATU --- Keluarga terpukul atas kematian tragis yang menimpa Rio Sudarmaji (22) yang menjadi korban pembunuhan dan jasadnya ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan. 

Dimana,  selain dibunuh, korban juga ditanam oleh para pelaku dipinggiran dalam parit bekoan perbatasan antara Kebun PT Ivomas dengan Kampung Batak,  kepenghuluan Pasir Putih kecamatan Balai Jaya pada Senin (8/2) siang kemarin.

Pasalnya, sosok korban selain ramah dengan warga lainnya juga dikenal sebagai sosok pemuda yang pekerja keras karena dia adalah tulang punggung keluarga. 

Hal itu diungkapkan oleh Datuk Penghulu Pelita,  Riswanto ST kepada awak media, Selasa (9/2) kemarin usai mengikutu jalannya pemakaman korban usai dilakukan otopsi di Pekanbaru.

Dari penuturannya, Rio Sudarmaji adalah anak ketiga dari empat bersaudara. " Dia anak ketiga dari empat bersaudara dan jadi tulang punggung keluarga. Orangnya sangat gigih kerja," kata Riswanto. 

Penghulu ini juga menceritakan bahwa kematian korban Rio Sudarmaji ini juga menjadi cobaan terbesar yang dialami oleh orang tuanya. 

" Pasalnya belum 100 hari atau sekitar bulan November 2020 lalu abangnya yang bernama Bambang Sudarmaji yang juga merupakan tulang punggung keluarga sudah meninggal karena sakit, " tutur Riswanto kembali. 

Sementara sampai saat ini pihak keluarga masih enggan untuk memberikan tanggapannya seputar kasus yang menimpa Rio Sudarmaji tersebut. (min)

---