Kapolsek Pujud Bagikan Madu dan Vitacimin ke Pengguna Jalan

Selasa, 09 Februari 2021 - 13:54:39 WIB Cetak

PUJUD --- Sempena pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19 yang selalu dilaksanakan kegiatan operasi yustisi setiap harinya, juga dilakukan kegiatan sosial lainnya.

Kali ini pada Selasa (9/2) dengan mengambil lokasi di jalan lintas Pujud-Mahato dengan dipimpin langsung oleh Kapolsek Pujud, AKP Nur Rahim Sik memberikan madu dan juga vitacimin kepada para pengguna jalan secara cuma-cuma.

Disampaikan oleh Kapolsek, bahwa pihaknya memilih jalan lintas Pujud - Mahato sebagai lokasi kegiatan tersebut adalah mengacu dengan mobilitas kendaraan yang melintas dijalur tersebut cukup tinggi.

" Dan disini kita dapat melihat mobilisasi masyarakat yang menggunakan fasilitas Lalu lintas banyak atau tidaknya masyarakat yang taat kepada protokol kesehatan," ujar pria yang akrab disapa Baim ini.

Hasilnya, lanjut Kapolsek lagi dapat dirasakan dan dilihat secara langsung bahwa masing ada sekitar 25 persen yang teking Covid-19 khusus penggunan Lalu lintas.

"Berharap dengan dilaksanakan operasi yustisi setiap hari di seluruh sektor di Kabupaten Rokan Hilir ini dapat membuat masyarakat terketuk hatinya untuk selalu taat kepada Prokes," ujar Kapolsek lagi.

Selain itu, masih kata Kapolsek lagi inovasi pemberian reward juga dilaksanakan kepada masyarakat penggunan jalan yang taat prokes dan juga lengkap kendaraan saat berkendara dengan diberikan satu paket vitamin berupa satu sachet madurasa dan 2 tablet vitacimin.

"Dengan diberikan suatu penghargaan kepada masyarakat berharap mendapat animo yang baik agar seluruh masyarakat dapat taat kepada protokol kesehatan dan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Kampung kita ini," tutur AKP Nur Rahim Sik.

Kegiatan ini menurut Kapolsek juga mengacu pada tingginya penyebaran virus Covid-19 di Indonesia sejak beberapa hari terakhir.

" Karena di Indonesia angka positif kasus virus Covid - 19 telah melewati 1 juta kasus, hal ini yang sangat menjadi perhatian khusus oleh semua lapisan masyarakat. Karena semua lapisan masyarakat adalah komponen terpenting sebagai upaya pencegahan agar tidak melonjak kasus positif yang ada di negara Indonesia," tegas AKP Nur Rahim. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ