Nyantai Dirumah, Ardianto Diserang Dua Orang Pria Bersenjata Air Softgun

Jumat, 20 November 2020 - 22:08:17 WIB Cetak

Ket Photo:Korban sedang menjalani perawatan di Klinik Dewi.(Doc)

PUJUD --- Santai dirumah ternyata tidak menjamin ketenangan. Hal tersebut seperti yang dialami oleh Ardianto (41) warga Dusun Sungai Kuning Kepenghuluan Sei tapah kecamatan Tanjung Medan.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum, Jumat (20/11) malam menyebutkan, bahwa saat itu dirinya telah didatangi oleh dua orang Pria bersenjata air Softgun dan menembaki dirinya. 

Dijelaskan oleh Kapolres Rokan Hilir, AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik melalui Kapolsek Pujud, AKP Nur Rahim Sik,  bahwa akibat aksi brutal dua pelaku itu korban mengalami luka tembak dibeberapa bagian tubuhnya serta mengalami luka memar di bagian leher. 
Mantan Kanit Reskrim Polsek Bagan Sinembah yang akrab disapa Baim ini menjelaskan, bahwa kronologis kejadian penyerangan itu bermula pada hari Senin tanggal 9 November 2020 sekitar pukul 14.00 wib pada saat korban sedang berada di rumah sendirian.

Tidak lama kemudian, korban mendengar suara sepeda motor berhenti di belakang rumahnya dan tiba-tiba pintu dapur rumah korban dibuka secara paksa. Dan saat itu korban melihat datang atau masuk 2 orang laki-laki yang di kenalnya, yakni masing-masing K dan F. 

Dimana, korban melihat pelaku berinisial K membawa senjata api jenis Air Softgun warna hitam dan langsung menodongkan kearah korban. 

Mendapatkan perlakuan tersebut, kemudian korban langsung berusaha membela diri dan mencoba merebut senjata dari tangan pria berinisial K tersebut. Akan tetapi, usaha korban tidak berhasil.

Karena pada saat itu ternyata korban hanya berhasil memengang tangan pelaku. Dan mendapatkan perlawanan dari korban sehingga saat itu juga pelaku berinisial K langsung menembak korban secara brutal.

Sehingga peluru Air Softgun tersebut mengenai Dada, kepala, daun telinga, leher dan lengan tangan sebelah kanan korban.

Sementara itu, pria lainnya yang diketahui berinisial F dengan lantang berkata kepada pelaku K agar membunuh korban dengan perkataan " Udah Bunuh Pak, Tembak Pak, Biar Mati Dia".

Dan tidak lama kemudian setelah kejadian itu kedua pria yang diduga sebagai pelaku penembakan ini pun langsung melarikan diri.

Dan berselang beberapa saat kemudian, istri korban yang bernama Farida (38) kembali kerumah merasa kaget melihat kondisi suaminya tersebut. Beberapa saat kemudian datang banyak warga dan membawa korban berobat ke klinik Dewi yang berada di kampung tersebut.

Akibat aksi kedua pelaku itu,  korban  mengalami luka atau bocor di kepala dan ada luka memar di leher, Dada dan lengan sebelah kanan dan kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pujud guna proses lebih lanjut.

Dan dari olah TKP serta penyelidikan awal yang dilakukan, akhirnya tim unit Reskrim Polsek Pujud berhasil menemukan dua butir besi mimis diduga peluru dari senjata Air Softgun yang ditembakkan oleh pelaku. 

"Ya kita baru saja menerima laporan dari korban. Dan sekarang masih kita lakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk saksi korban," jelas AKP Nur Rahim. 

Sementara itu, lanjutnya lagi pihaknya juga melakukan pengejaran terhadap kedua pria yang diduga sebagai pelaku penganiayaan brutal tersebut. " Untuk pelaku, sampai saat ini masih kita lakukan pengejaran, karena identitasnya sudah kita kantongi," tegas Kapolsek kembali. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ