BAGANSIAPIAPI --- Ketenangan warga masyarakat disekitar jalan Kecamatan kelurahan Bagan Punak kecamatan Bangko pada Rabu (18/11) sekitar pukul 05.00 Wib mendadak menjadi ramai dengan suara teriakan yang histeris. 

Pasalnya, pada pagi menjelang subuh itu telah terjadi musibah kebakaran yang menyebabkan sekitar 5 unit rumah warga di jalan Kecamatan Gang Mawar RT 13 RW 05 kelurahan Bagan Punak ludes dilalap sijago merah. 

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum, Kamis (19/11) pagi menyebutkan, bahwa kendati tidak ada korban jiwa, namun peristiwa itu menyebabkan kerugian materi bagi para korban.

Kelima unit rumah yang telah dilalap sijago merah itu masing-masing milik Syamsul, Ujang,  Iyus, Kadir serta satu unit rumah milik Ketua RT setempat,  yakni Rofa'i. 

Dijelaskan Kapolres Rokan Hilir, AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik melalui Kapolsek Bangko,  Kompol Sasli Rais SH, bahwa peristiwa kebakaran itu terjadi pada saat memasuki waktu sholat subuh.

Dimana, pada saat itu salah seorang korban yang juga merupakan Ketua RT setempat, yakni Rofai di bangunkan oleh warga sambil mengatakan adanya api dari meteran rumah tetangganya yang bernama Syamsul.

Mendengar informasi tersebut Rofai beserta warga langsung menuju rumah Syamsul dan dengan menggunakan peralatan seadanya berinisiatif untuk melakukan penyiraman.

Namun, dikarenakan kondisi rumah rumah tersebut terbuat dari papan sehingga api lebih cepat membakar bangunan dan menyambar rumah rumah yang ada di berdekatan di lokasi.

Kobaran api akhirnya berhasil di padamkan oleh warga sekitar dan TNI - Polri dengan menggunakan satu unit mesin mini striker milik Koramil 01 Bangko, 2 unit mobil Damkar milik pemda Rohil dan satu unit Mini Streker milik marga Tionghoa Bagansiapiapi.

" Pasca padamnya api itu, kita langsung melakukan pemasangan garis polisi disekitar lokasi serta melakukan penyelidikan awal seputar kejadian kebakaran tersebut, " ujar Sasli Rais. 

Dan ketika disinggung besaran kerugian yang disebabkan oleh kebakaran itu, lebih jauh lagi Kapolsek menjelaskan masih belum didapatkan.  " Untuk kerugian belum kita dapatkan secara pasti, karena masih dalam penyelidikan," terang Kompol Sasli Rais lagi.  (min)

---