Camat Senayang Bicara

"Kami Ade Di Desa Mamud Saat Itu Bukan Karena Agenda Pembagian BLT, Namun Kunjungan Kerja Terkait Covid19".

Ahad, 05 Juli 2020 - 23:24:01 WIB Cetak

Ilustrasi.

"Kami Ade Di Desa Mamud Saat Itu Bukan Karena Agenda Pembagian BLT, Namun Kunjungan Kerja Terkait Covid19".


     (Momenriau.com Lingga). "Terkait dengan pernyataan Kades Mamud dibeberapa media bahwa Camat Senayang Awang Kimat hadir didesa Mamud pada saat pelaksanaan pembagian BLT DD beberapa waktu lalu, diakui oleh Camat Senayang, namun kehadiran Camat bersama Bupati didesa tersebut dengan agenda kunjungan kerja terkait Covid19, bukan untuk menghadiri pembagian BLT DD"; demikian menurut data yang kami terima pada hari Minggu (05/07-2020) tepatnya pukul 21:14 Wib malam.


     Sekurangnya ada Enam media online, diantaranya adalah ;  "https://buktipers.com,  http:www.lassernewstoday.com,  https://www.radarkriminal.com,  https://hitvberita.com,   https://m.detik.com/news,  https://momenriau.com memberitakan tentang ; "pembagian BLT DD kepada warga desa Mamud Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga Propinsi Kepulauan Riau, telah terjadi pemotongan sebesar Rp.530.000/KK oleh pihak pelaksana".
     Menariknya tentang khabar yang tersebar oleh beberapa media online tentang pemotongan BLT di Desa Mamud tersebut, dibantah oleh Kepala Desa melalui media online https://www.kwarta5.com/2020/07/kades-desa-mamut-bantah-pemotongan-dana.html?m=1.
     Namun dan mungkin, dengan adanya informasi yang dipublikasikan oleh media-media online tersebut, selaku pihak penegak hukum, mengambil sikap yang cepat pula, dengan mengirimkan personilnya ke Desa Mamud untuk melaksanakan fungsinya, dalam hal ini melakukan penyelidikkan, seperti yang diberitakan pada hari Sabtu 04 Juli 2020, 09:32 WIB oleh media dengan situs https://www.batamnews.co.id/berita-64572-kapolres-lingga-kirim-tim-selidiki-kisruh-blt-dd-di-desa-mamut.html.
     Karena persoalan "pemotongan BLT DD desa Mamud" sudah ditangani oleh pihak penegak hukum, maka masyarakat harus menghormati itu, apa hasilnya nanti, kita tunggu pejelasan dari pihak penegak hukum itu juga, tentunya melalui siaran pers secara resmi.
     Terlepas dari apa yang disampaikan oleh "Kades Mamud" sebagai bantahan yang dimuat oleh media online https://www.kwarta5.com, terkait khabar "pemotongan BLT DD bahwa Camat Senayang Awang Kimat dan Bupati pada saat penyerahan dimaksud memang berada didesa Mamud, itu hanya kebetulan. Akan tetapi menurut pengakuan "Camat Senayang Awang Kimat" kepada beberapa awak media menyatakan, beliau (Camat Senayang) berada didesa Mamud dalam kepentingan kunjungan kerja terkait Covid19". (edysam).




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ