BAGANBATU- Gandeng ULP PLN Bagan Batu Tim Solidaritas Berbagi (SumbeR) bersama dengan Tim Comunitas Peduli Covid-19 bersinergi untuk berbagi disaat moment bulan Suci Ramadhan dengan membagikan 15 Paket Sembako untuk keluarga yang kurang mampu bernama Ayu Nosa Witri warga Jalan Ring Road Gang Mukti Rt.02 Rw.02 Dusun Teladan Jaya Kepenghuluan Bagan Batu.Senin (18/05) Kemarin.

Untuk kegiatan kali ini Tim SumbeR bersama T Comunitas Peduli Covid-19 mengandeng Pemerintahan Kepenghuluan yang langsung di ikuti Datuk Penghulu, Dedy Irwan.S.Sos dan dari UPL PLN Bagan Batu yang diwakili oleh Gomuk Siregar juga dari Bagan Batu Hijrah Andre Sadewa.

Koordinator SumbeR, Suherman,M.Ks kita kembali datang di jalan Ring Road tepatnya Gang Mukti untuk membagikan Sembako juga menyampaikan permohonan pemasangan arus listrik gratis untuk Rakyat Miskin.

"Setelah kita berkoordinasi dengan Pemerintahan Kepenghuluan memang warga beberapa hari yang menjadi sorotan sudah lama menjadi perhatian dari pemerintah tetapi selama ini terkendala dengan data kependudukan,"terang Suherman.

Disampaikan Herman walaupun ada kendalah benturan data kependudukan kita tetap berusaha memohonkan untuk bantuan Listrik Rakyat Miskin dan semua itu mendapat respon Positif dari UPL PLN Bagan Batu.

"Allahmdulilah gebrakan kita mendapat Apresiasi dari Manager UPL PLN Bagan Batu dalam hal tersebut diwakili oleh Gomuk Siregar atas kepedulian Sesama,dan memberikan bantuan paket Sembako tetapi kata gomuk siregar tetap harus data kependudukan wajib disertakan karena itu adalah syarat utama untuk permohonan pemasangan KWH listrik Miskin dari PLN Bagan Batu" Ucap Herman, menyampaikan penjelasan Gomuk Siregar

Sementara Ketua Comunitas Peduli Covid-19,Rusberia Purba mengatakan sangat menyanyangkan kenapa setelah sekian lama tingal di Kepenghuluan Bagan Batu Warga tersebut tidak memiliki legalitas data kependudukan dan apalagi informasi yang kita terima keluarga miskin tersebut adalah anak dari Ketua Rukun Warga di tempat tersebut."ini siapa yang harus dipersalahkan anak seorang perangkat pemerintahan tidak memiliki data kependudukan,"Kata Rusberia Purba secara singkat.

Dijelaskan Rusberia Purba,"karena di Negara kita ini masalah data menjadi persoalan penting dan klasik dan faktanya banyak sekali masyarakat miskin selalu tidak terima bentuk bantuan apapun karena tidak memiliki Data Kependudukan."Ketus Rusberia.

Datuk Penghulu Bagan Batu,Dedy Irwan,S.Sos kepada awak media mengapresiasi langkah dari SumbeR dan Comunitas Peduli Covid-19 atas pemberian sembako dan permohonan Listrik kepada warga tersebut.

"Kami dari Pemerintahan Kepenghuluan sangat berterima Kasih dengan kehadiran kelompok-kelompok masyarakat yang peduli dan memiliki sosial luar biasa sehinga warga -warga di bagan batu dapat menikmati trend Positif dari kegiatan tersebut," Kata Datuk Penghulu Bagan Batu.

Disampaikan Dedy Irwan,S.Sos Persoalan warga tersebut dirinya selalu dan bahkan berulang kali menyambangi warga tersebut agar segera melengkapi data pribadinya dan segera dilaporkan keperangkat Rt atau RW dan jika ada kendala dalam pengurusan tersebut kita bisa mencarikan solusinya.

"Semua mungkin paham setiap kegiatan dan bantuan tetap mengacu dengan data kependudukan yang sah dan saya juga tidak habis pikir kenapa anak dari ketua Rukun Warga (RW 02) tidak memiliki data kependudukan sementara mereka adalah garda terdepan dalam melindungi dan mengayomi warganya,"Heran Datuk Penghulu.

Diterangkan Datuk Penghulu Bagan Batu, Dedy Irwan,S.Sos," jika bantuan dari Kemensos semua berdasarkan data kependudukan dan bantuan Sembako semua itu berdasarkan data dari setiap Rt, tetapi dalam hal terkait ini warga yang kurang mampu akan coba kita carikan solusinya,"Pungkas Datuk Penghulu.(Ndri)

---