Penutupan pelatihan menjahit

Pelatihan Menjahit Desa Rantau Panjang, Resmi Ditutup Oleh Kades.

Ahad, 05 Januari 2020 - 14:08:41 WIB Cetak

Foto bersama selesai acara penutupan pelatihan menjahit desa Rantau Panjang.

"Pelatihan Menjahit Desa Rantau Panjang, Resmi Ditutup Oleh Kades".


       Setelah melaksanakan pelatihan jahit-menjahit dalam tenggang waktu lumayan cukup, akhirnya pada hari Minggu (05/01-2020), resmi ditutup oleh Noriman selaku Kepala Desa Rantau Panjang Kec.Lingga Utara Kab.Lingga. 
     Hadir dalam acara penutupan pelatihan jahit-menjahit di desa Rantau Panjang, Ridwan selaku ketua BPD, Ainal Syafrida S.Pd selaku tenaga pengajar dan seluruh peserta latihan ditambah oleh ibu-ibu se-Desa Rantau Panjang. 


       Dalam kata sambutanya, Noriman mengharapkan ;"dengan telah dilaksanakan kegiatan pelatihan jahit-menjahit, saya berharap paling tidak kepandaian yang diperoleh ibu-ibu, dapat meringankan sedikit beban biaya yang harus dikeluarkan oleh setiap keluarga, khususnya biaya memenuhi kebutuhan Sandang keluarga".
       Lebih-lanjut, Noriman mengatakan;"setelah pelatihan dan ilmu sudah diperoleh, saya juga berharap jangan putus cuma sampai usai pelatihan, namun ilmu yang diperoleh harus terus dikembangkan agar benar-benar tepat dan berdaya guna dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga".

 
       
     Selaku Ketua BPD desa Rantau Panjang, Ridwan dalam pidatonya menyampaikan ucapan; "kami selaku Badan Permusyawarahan Desa, selalu siap mendukung program desa kita, apa lagi menyangkut kepentingan dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga". 
       "Sejalan dengan yang disampaikan pak Kades tadi, baik secara pribadi maupun selaku Ketua BPD, saya berharap kepada seluruh ibu-ibu dan adik-adik yang sudah pandai menjahit, agar terus beraktivitas memperlancar ilmu menjahit yang sudah didapat, dengan demikian, barulah ilmu itu bermanfaat". 
     Dikonfirmasi usai penutupan acara pelatihan menjahit desa Rantau Panjang Kec.Lingga Utara pada hari Minggu (05/01-2020), Ainal Syafrida S.Pd sebagai tenaga pelatih, dalam pidatonya mengatakan ;"saya bangga kepada ibu-ibu semua, karena, pada saat belajar, telah menunjukkan sikap antusias tinggi, dan saya lebih bangga lagi, saat ini ibu-ibu sudah mampu membuat baju masing-masing".
     "Ilmu yang ibu-ibu peroleh, saya harapkan, bisa bermanfaat paling tidak untuk memenuhi kebutuhan keluarga, oleh karena itu, teruslah beraktivitas dalam hal jahit-menjahit".(EDYSAM).




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ