Teror DBD kembali menyerang Dua Warga Dirawat Di Rumah Sakit .

Jumat, 29 November 2019 - 15:48:36 WIB Cetak

Ket photo Naufal Afif (5) Saat dirawat secara Intensif di UGD Rumah Sakit Indah

BAGANBATU -- Wabah Demam Berdarah Dangeu (DBD) kembali menyerang warga di perbatasan Dan kali ini setidaknya dua orang warga harus mendapatkan perawatan intensif dari tim medis karena telah terserang penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aidhes Aghefty tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber,  Jumat (29/11) kemarin menyebutkan, bahwa kedua warga tersebut, masing-masing Zaura warga Bagan Batu kecamatan Bagan Sinembah.

Sedangkan satu pasien lainnya diketahui bernama Naufal Afif (5)  warga RT 06 kelurahan Bagan Sinembah Kota, Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira).

Kepala Puskesmas Bagan Batu,  dr Josafart Silalahi kepada Dumai Pos tidak menafikkan hal tersebut. " Ya sejak dua hari ini kita tengah menangani seorang pasien yang terserang DBD, " katanya.

Bahkan,  lanjutnya lagi sejauh ini pihaknya juga sudah melakukan fogging disekitar tempat tinggal pasien tersebut. " Sudah kita fogging juga lokasi rumahnya. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk, " terang Josafart kembali.

Sementara itu Lurah Bagan Sinembah Kota, Marwan SAP yang ditemui terpisah juga membenarkan hal tersebut. " Iya, sekarang ini pasien yang masih berusia 5 tahun itu masih dirawat di UGD Rumah Sakit Indah, " katanya.

Dirinya juga mengatakan, bahwa pasien tersebut rencananya akan segera di rujuk ke Rumah Sakit Umum Rantau Prapat, Labuhan Batu,  Sumut.

" Alasan orang tuanya disana (Rantau Prapat,Red) lebih lengkap peralatannya di ruangan ICU. Dan selain itu jarak tempuhnya dari Bagan Batu juga lebih dekat dibandingkan ke Bagan Siapiapi atau ke Duri dan Pekanbaru," terang Marwan.

Bahkan dirinya mengaku kalau sejak beberapa hari terakhir ini sudah ada empat orang warganya yang terserang wabah DBD.

" Kalau menurut informasi dari masyarakat sampai saat ini ada 4 orang warga kita yang terserang DBD. Namun kondisinya belum kita ketahui,  karena baru saya dapatkan info tersebut, " ungkapnya.

Dan untuk mengantisipasi semakin merebaknya wabah penyakit DBD itu, maka pihaknya juga sudah menghubungi pihak Puskesmas Basira agar segera mengambil langka.

" Kita sudah hubungi pihak Puskesmas Basira agar segera tanggap dengan hal itu. Karena kalau tidak, tentu masyarakat akan was-was dibuatnya, apalagi setakat ini musim penghujan masih tinggi, " tegas Marwan kemarin.

Sementara itu Kepala Puskesmas Basira, dr Sri Purwati Ningsi sampai berita ini dilangsir belum dapat dikonfirmasi.(Ndri)

 

 

 

 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ