BAGANBATU-Terbukti CV Anugerah Pratama kontraktor peningkatan Jalan Sei Buaya kurangi Volume matreal jenis Base B (Agregat) sampai 211 Meter Kubik diduga karena kelalaian Konsultan Pengawas dan Pejabat Pelaksana Teknis Kerja (PPTK) Dinas PUPR Kabupaten Rokan Hilir ,Minggu (12/11)

Dari hasil pantauan awak media saat dilakukan pengukuran ketebalan dan lebar Base  oleh Direksi Pelaksana Kegiatan, Rori, bersama dengan PPTK,Iskandar dan beberapa orang dari Konsultan Pengawas, jalan yang sudah di Base sepanjang 450 meter rata- rata 20 centimeter tebalnya dan yang tertuang dalam kontrak ketebalanya 26,5 centi meter. 

Ket Poto:Ketebalan Base B hanya 20 Centimeter

Dan Irwansyah Saragih SH,masyarakat bersama awak media,  sangat peduli dengan pembangunan jalan sei buaya dan dengan rutin selalu melakukan pengawasan pekerjaan tersebut ,sehingga kami mengetahui ada upaya melanggar aturan maupun teknis pengerjaan proyek tersebut .

"Dari awal pelaksanaan kita (warga,red) bersama awak media pantau terus kegiatan ini dan sedikit mengetahui ada indikasi langgar teknis pengerjaan sebagai upaya dapat mengurangi volume matreal dan itu terbukti saat di lakukan pengukuran,"terangnya 

Irwansyah Saragih pun menyampaikan terkait kepadatan atau kekuatan Base ini juga sangat diragukan sudah sesuai dengan standar yang di tentukan karena minimnya pengawasan dari pihak-pihak terkait.

"Soal pengukuran kepadatan Base tadi tidak ada karena hanya ukur volume matreal dan lebarnya saja tetapi faktanya yang kita lihat permukaan Base tidak rata bergelombang dan berlekuk-lekuk saat di lintasi Truk terlihat membentuk jalur bekas Ban,"terangnya 

Melihat kondisi tersebut dirinya bersama warga meminta kontraktor pelaksana kegiatan tersebut untuk dapat mengerjakan kegiatan dan pejabat tersebut sesuai yang tertuang dalam kontrak kerja 

" Saat ini jelas kami sangat meragukan kekuatan Base ini, dan itu yang kami lihat beruntung tidak turun hujan, jika sempat turun hujan bagaimana jadinya jalan tersebut,"tuturnya.

Sementara Direksi Pelaksana, Rori bersama PPTK, Iskandar di dampingi Konsultan Pengawas saat turun di Lokasi kegiatan memastikan bahwa jika terjadi kekurangan harus di tambah volume matrialnya.

"Inikan belum final masih ada masa perawatan dan jika terjadi kekurangan volume harus di tambah,"Ucapnya.

Sementara Salah seorang Konsultan Pengawas kepada awak media mengatakan bahwa disini ada perwakilan kita yang setiap hari lewat dan poto kegiatan.

"Ada orang kita disini yang setiap hari lewat dan poto kegiatan dia orang paket f,"jelasnya sembari menutup pembicaraan(Ndri)

---