Program Ketapang Tahun 2022 Kepenghuluan Bagan Batu Tidak Berhasil Diduga Anggaran diselewengkan Secara Pribadi

Ahad, 08 Oktober 2023 - 09:40:55 WIB Cetak

Poto Ilustrasi

BAGANBATU - Kebun Cabai Merah, Program ketahanan pangan dan hewani tahun 2022 di Kepenghuluan Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah diduga anggaran tersebut banyak di selewengkan untuk kepentingan pribadi, sabtu (07/10/2023)

Pantauan awak media, kebun cabai merah dengan luas hampir mencapai 1 Hektar program ketahanan pangan dan hewani itu menelan dana 190 juta lebih yang bersumber dari anggaran Dana Kepenghuluan tahun 2022.

Pj Datuk Penghulu Baganbatu, Asnawi saat di konfirmasi awak media menjelaskan bahwa program ketahanan pangan tersebut dikelolah oleh PJ penghulu sebelumnya, dirinya mengaku hanya meneruskan program tersebut.

"Saya hanya melanjutkan program itu bang, untuk lebih jelasnya lagi silakan konfirmasi kepada Pj sebelumnya aja,"Ucapnya.

Asnawi juga menyebutkan Peralihan pelaksanaan Program ketahanan pangan tersebut tersebut dimulai saat dirinya dilantik yaitu tanggal 03 maret 2023.

"Pada saat itu tanaman cabai merah itu sudah di tanah dan kelompok masyarakat pelaksananya sudah terbentuk,"terangnya.

Sementara, dari hasil investigasi awak media menyebutkan bahwa lahan kebun Cabai Merah tersebut juga sebahagian di kuasi oleh PJ Datin Penghulu sebelumnya yang seharusnya lahan tersebut juga di biayai oleh Anggaran Dana Kepenghuluan.

PJ Datin Penghulu sebelumnya, Dahlina Wati Strkeb saat di konfirmasi melalui Via seluler pesan WhatsApp terkait dugaan penyimpangan anggara Program Ketahanan Pangan dan Hewani Kepenghuluan Bagan Batu, dengan berbagai jawaban dan nyeleneh.

"Engaklah pak, insyaallah smua amanah
Insyaallah saya takut dosa pak, insyaallah amanah pak , Hidup cuma sebentar, jangan sampai kita berbuat keburukan, Allah maha melihat segalanya yakan pak, Kalaupun orang memburukkan saya, saya ikhlas, yang penting saya masih di jalan yang lurus pak.
Insyaallah saya tidak mau makan uang haram pak,"ucapnya nyeleneh.

Kemudian, melalui via telpon dirinya seolah melecehkan profesi Wartawan hanya membuat masalah dirinya," Bapak buat berita apa jangan membuat masalah, saya lagi pusing dua hari lagi Pilpeng dimana saya mikirin tim saya yang marah - marah, manalagi saya carik suara. Apalah buat berita - berita kekgitu,' jawabnya seolah profesi wartawan buruk dimatanya.

Di tempat terpisah Ketua Badan Perwakilan Kepenghuluan (BPKep) Mesran, saat di Konfirmasi melalui seluler terkait hal dugaan penyimpangan Anggaran Program Ketahanan Pangan dirinya menyebutkan belum mempelajari.

"Siap nanti setelah Pemilihan Penghulu kita akan panggil semua pihak terkait agar persoalan tersebut tidak menjadi bola liar,"Ucapnya.

Dilain sisi salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya menilai Program ketahanan Pangan dan Hewani Kepenghuluan Baganbatu tidak bermanfaat bagi masyarakat dan terkesan menjadi program pribadi yang dekat dengan Pemerintah.

"Seperti kue lah dibuat mereka enak dibagi-bagi, dan seharusnya ini menjadi atensi untuk pihak aparat penegak hukum (Polri) melakukan penyidikan karena uang negara yang habis,"Pungkasnya.




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ