Warga Jayantri Sebut, PT. KAN ingkari janji

Rabu, 25 Oktober 2023 - 07:36:16 WIB Cetak

BASIRA --Warga Jayantri Kepenghuluan Makmur Jaya Kecamatan Bagan Sinembah Raya tuding management  Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Kencana Andalan Nusantara (KAN) ingkar janji yaitu pembangunan Drainase sebagai upaya mencegah banjir ke pemukiman warga akibat dari pembuatan jalan untuk armadanya.Rabu (25/10/2023)

Prihal tesebut di bantah oleh pihak perusahaan PT. KAN melalui KTU nya Zulhasbi Nasution bahwa, apa yang disampaikan warga yang berjanji saat itu Mill Manager bukan dirinya, 

"Ada memang dijanjikan pak Rambe,tapi beliaunya udah terbang (resign dari perusahaan) ada juga kemarin ditanya orang itu, jadi kubilang kemarin kalian janjinya sama siapa? Sama Pak Rambe memang bang, kata orang itu, kalau aku nggak ada terlibat di lapangan memang, (meskipun) dia berbicara atas nama PT. KAN kan yang mengetahui hanya dia aja,"ucapnya

Dilanjutkan "makanya setelah orang itu bertanya, baru ku telepon abang itu(Mantan Mill Manager,Red) dirinya udah di Jambi, kemarin ada Janji drainase sama orang itu, (lalu dijawab Rambe) oh ya ada janji aku sama RT nya katanya, baru setelah itu kami bahas sama direksi loh dan mendapat jawaban saya nggak tahu (kata direksi), "Papar Zulhasbi Nasution via selulernya.

Disebutkan kembali oleh Zulhasbi bahwasanya pihaknya sudah berusaha memperbaiki, namun tidak mendapatkan izin dari warga setempat, sehingga perusahaan belum bisa berbuat apa-apa, 

"Di ujung drainase itu ada kubangan mau kita timbun mau kita perbaiki itu nggak dikasih jadi cemana itu? Saat itu saya mau timbun pakai petrun yang halus mau saya bomag biar landai biar cantik kan maksud saya biar air  di situ biar ngalir ke bawah, jadi sekarang air itu nakung jadi kubangan,"tuturnya.

"kita mau kerja nggak dikasih, dibentak-bentar diusir, nggak cocoklah kalau menurut saya mau berbuat baik kok, kita maunya kubangan itu kita timbun supaya cantik kan, baru kita pikirkan drainasenya alirannya dari mana, jadi kalau mau nimbun nggak dikasih ya saya bingung mau bergerak cemana, "ujarnya bingung.

Lebih jauh lanjut Zulhasbi terkait janji drainase belum bisa direalisasikan karena harus ditinjau ulang kembali sebab menyangkut anggaran, /"Itu harus didiskusikan lagilah sama direksi karena menyangkut biaya, "tutupnya.

Sementara Warga Jayantri kepada awak media mengatakan yang berjanji itu KTU bahwa akan di bangun Drainase ukuran 40x40 untuk pencegahan terjadi kebanjiran di areal halaman rumah warga ,"beliau itu bohong jelas ingkar janji limpahkan kesalahan kepada orang yang telah tidak bekerja lagi, karena kami masyarakat ada bukti rekaman yang berjanji itu KTU,"jelasnya

Dilanjutkan Warga, sebelum adanya semenisasi (jalan) yang buat oleh PT. KAN, pekarangan rumahnya tidak pernah kebanjiran seperti sekarang ini, 
 

"bisa dilihat sekarang kalau sudah hujan pasti banjir dan  air meluber kemana-mana, itu bisa ditengok di bawah tumpukan berondolan itu, pasti basah dan banyak airnya, inilah yang kami alami apabila hujan, "ujarnya kesal.

Sambungnya, beberapa saat setelah drainase selesai dibuat, sempat ada beberapa orang perusahaan yang turun ke lokasi semenisasi, ianya sempat menanyakan tujuan ke lokasi, namun karena tidak sesuai dengan yang dijanjikan perusahaan, lantas  mempersilahkan orang-orang tersebut untuk kembali ke perusahaan, 

'Pernah hari itu orang perusahaan mau nimbun cekungan ( comberan) di ujung semenisasi, langsung kubilang jangan kalian timbun itu sebelum kalian buat drainasenya, pulang kalian, karena kalau ditimbun (cekungan itu) nanti tambah parah banjir di tempat kami, "pungkasnya(Ndri) 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ