Rapat terbuka masyarakat desa Marok Tua membahas BBM bersubsidi jenis solar.
(Momenriau.com Lingga). Dilaksanakan rapat terbuka oleh masyarakat desa di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga, pada hari Senen (06/02-2023) membahas terkait isu BBM bersubsidi yang selama ini dikelola oleh "Sub Penyalur" bernama "Amirudin".
Menurut informasi yang beredar, bahwa "Amirudin" selama mengelola BBM sebagai "Sub Penyalur", diduga menyuplai BBM bersubsidi jenis solar keluar wilayah desa Marok Tua, oleh karena itu, masyarakat menduga "Amirudin" sudah merugikan baik masyarakat maupun negara.
Dikutip dari media"cahayanewskepri.com, pada pemberitaan yang berjudul "Gelar Rapat Terbuka Bersama Masyarakat, Ini Pengakuan Penyalur BBM Bersubsidi Jenis Solar Desa Marok Tua Jadi Persoalan" yang ditayangkan 07 Februari 2023, selaku pihak Sub Penyalur Amirudin menjelaskan kepada tim awak media DPC-AJO Indonesia Kabupaten Lingga, Senin 06 Pebruari 2023; "kalau dari rekap data yang ada, untuk Kuota kita Desa Marok Tua perbulannya 15 Ton, namun selama ini, perbulannya saya hanya dapat ambil antara 7 dan 8 ton saja, ini juga tidak tetap saya terima setiap bulannya, untuk sisa lainnya dari jumlah 15 Ton itu, saya tidak tahu kemana dan diambil oleh siapa?”.
Dikonfirmasi kepada beberapa orang warga peserta rapat melalui komunikasi via telephone, terkait keinginan sebagian besar masyarakat desa Marok Tua itu seperti apa?, mereka menjelaskan, "sebagian besar masyarakat menghendaki, kedepannya penyaluran BBM bersubsidi jenis solar ini dilaksanakan oleh Bumdes saja dengan transparan, supaya masyarakat juga mudah mengawasinya".
Tidak ada salahnya bila mengakomodir keinginan masyarakat desa Marok Tua, agar Sub Penyalur BBM bersubsidi jenis solar didesa diberikan izinnya kepada Bumdes saja, sedangkan masyarakat yang berkeinginan menjadi Sub Penyalur, berikan peluang penyertaan modalnya dengan membeli saham Bumdes. Dan hal ini juga sangat baik bila diikuti oleh semua desa yang ada di Kabupaten Lingga.(edysam).