Lewat Pelajaran PPKN, Siswa SMK Dharma Loka Pekanbaru Kunjungi Rumah Kasih Peduli Bangsa
Giat siswa Dharma Loka
PEKANBARU - Kelas XBDP SMK Dharma Loka Pekanbaru dalam pembelajaran PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) berkunjung ke Yayasan Rumah Kasih Peduli Bangsa yang beralamat di Jalan Fajar Ujung Pekanbaru pada Rabu (26/10/2022).
Rombongan siswa siswi yang berjumlah 22 orang dan ditambah 2 orang tua siswa Drs Dearman Saragih dan Yukio, yang berkeinginan melihat secara langsung peserta asuh yang dirawat dan diasuh disana, rombongan di pimpin langsung oleh guru bidang studi PPKN Julia Eighteen,S.Pd MM, yang didampingi juga oleh guru bidang study agama Ir.Muljono Mardjadi, MM.
Selanjutnya rombongan disambut hangat oleh pengurus yayasan Juniarson Saragih dan istrinya Maria Siregar, M.Psi dan peserta asuhnya yang berjumlah 31 orang, mereka menyambut rombongan dengan gembira.Terlihat mereka berpakaian rapi, bersih dan tertata sekali.
Acara diawali dengan penjelasan dari pihak Sekolah Dharma Loka yang disampaikan oleh salah satu guru yang hadir yaitu Julia Eighteen, S.Pd MM, mengatakan bahwa tujuannya datang adalah untuk menanamkan rasa peduli kepada orang disekitar kita yang membutuhkan perhatian, menanamkan nilai kemanusiaan, mengsosialisasikan kepada siswa lingkungan diluar sekolah dan keluarga, belajar berbagi kepada yang membutuhkan dan sebagai motivasi hidup untuk kedepannya.
"Kami berharap agar siswa kami bisa mengimplementasikan nilai nilai Pancasila dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.Tentunya dengan siswa melihat langsung keadaan disini, bisa menggugah dan memotivasi siswa agar bisa lebih bersyukur serta lebih semangat belajarnya untuk menjadi yang terbaik diantara yang baik," ungkap Julia dengan senyumnya
Hampir senada pihak pengurus yayasan menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasihnya kepada Sekolah Dharma Loka yang mau ikut berbagi bersama mereka.
"Pada kesempatan ini kami sangat apresiasi dan berterinakasih kepada Sekolah Dharma Loka yang telah sudi berkunjung serta berbagi bersama kami, ini semua adalah campur tangan Tuhan," ungkap Juniarson.
"Pada saat pertama dulu saya sangat merasa terganggu dengan pola istri saya yang selalu sangat memperhatikan mereka yang tidak terurus dijalanan, sehingga saya menantang istri saya untuk mengasuh mereka dengan menggunakan rumah petak kami sebagai tempat tinggal mereka, setelah itu terwujudlah seperti saat ini, mereka kami urus sandang dan pangannya seperti keluarga kami sendiri tanpa kami meminta bantuan ke Pemerintah ataupun pihak pihak lainnya, semua saya lakukan sampai saat ini hanya mengandalkan potensi saya sendiri serta uluran tangan bagi masyarakat yang mau berbagi dengan kami, tapi puji Tuhan sampai saat ini mereka belum pernah kekurangan kebutuhan mereka," jelas pak Lukas panggilan sehari hari Juniarson Saragih.
Terakhir acara, pengurus yayasan dan pihak Sekolah Dharma Loka fhoto bersama, sekaligus bersalam salaman dengan menyerahkan sumbangan dari siswa berupa uang tunai, makanan dan kebutuhan lainnya (Golan)
