BAGANBATU -- Pasca diketahuinya kondisi jalan lintas Riau-Sumut tepatnya di Km 9 Kepenghuluan Pelita kecamatan Bagan Sinembah yang kembali longsor sejak beberapa hari terakhir, seluruh pihak langsung turun ke lokasi. 

Bahkan, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas, jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Rohil yang dipimpin langsung oleh Kanit Lantas Polsek Bagan Sinembah,  AKP H Syaf Yandra SH langsung memasang rambu-rambu disekitaran lokasi jalan yang longsor. 

Dimana, pada pemasangan rambu-rambu pada Selasa (18/10/2022) itu juga turut hadir Camat Bagan Sinembah,  Drs Ahmad Atin serta perwakilan dari PT Lutvindo yang bertugas untuk melakukan perbaikan jalan lintas. 

" Untuk kegiatan hari ini,  kita memasang rambu-rambu pemberitahuan di jalan rusak.  Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan sekaligus memberitahukan jika jalan dalam kondisi rusak, " ujar Kapolsek Bagan Sinembah,  Kompol Jhon Firdaus Amk melalui Kanit Lantas,  AKP H Syaf Yandra SH. 

Dalam kesempatan itu Kanit Lantas juga menghimbau kepada seluruh masyarakat pengendera agar selalu berhati-hati saat berada disekitar lokasi jalan rusak itu. 

" Kita juga mengingatkan kepada pengemudi agar hati-hati dan mengurangi kecepatan di lokasi karena kondisi jalan yang rusak dan longsor sangat berbahaya demi kesalamatan," himbau AKP Syaf Yandra. 

Seperti yang telah diberitakan beberapa hari lalu,  bahwa longsornya tebing bagian sebelah kiri jalan itu diduga karena tanah diberam jalan terkena abrasi oleh aliran air hujan yang mengguyur daerah perbatasan. 

Dan bahkan, akibatnya disekitar lokasi juga sudah dipasang rambu-rambu agar pengendara tidak terlalu mengambil sisi kiri jalan sebelah kiri dari arah Medan menuju Pekanbaru.

Mandor pelaksana dari PT. Lutvindo Wijaya Perkasa, Fadil yang ada di lokasi mengatakan bahwa pihak dari PUPR sudah melakukan survei sejak pagi tadi. Akan tetapi, belum ada perintah untuk memperbaiki.

"Jadi untuk sementara kami standby kan alat berat Ekskavator dan memasang rambu-rambu, kalau untuk perbaikan belum tahu kapan dikerjakan karena belum ada perintah dari PU," katanya. (min)

---