Bongkar Muat Dihentikan Ketersediaan Bahan Pokok di Toko Menipis, Pengusaha Minta Solusi

Jumat, 26 Agustus 2022 - 16:01:25 WIB Cetak

Ket Poto:Stok Beras di gudang di salah satu toko yang ada di Baganbatu

ROKANHILIR - Pasca bentrok dua kubu F.SPTI di Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Rohil Selasa 23/8/2022 kemarin, aktivitas bongkar muat barang berhenti total.

Sehingga, ketersediaan bahan pokok di pusat perbelanjaan mulai menipis. Bahkan jika ini berlarut-larut dikhawatirkan terancam lumpuh.

Siswaja Muljadi alias Aseng UB selaku pengusaha yang menjual bahan pokok mengaku bahwa akibat dari dihentikannya bongkar muat, stok bahan pokok di tokonya mulai menipis.

"Kalau masalah ini tidak ada solusinya, sudah pasti ketersediaan bahan pokok akan lumpuh," ungkapnya.

Siswaja meminta kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk segera memberikan solusi untuk bongkar muat ini.

"Kita tidak mencampuri terkait kepengurusannya, yang jelas selesai bongkar kita bayar sesuai ketentuan, karena dari itu kita minta solusinya," pinta Siswaja.

Dikatakan Siswaja, bayangkan jika sampai satu bulan ini tidak ada bongkar muat, Beras maupun kebutuhan lainnya sudah pasti akan langka dan bahkan tidak ada sama sekali.

"Kalau sudah toko tidak ada yang dijual, warga masyarakat kita mau mendapatkan bahan pokok dari mana, apa harus keluar Rohil untuk membeli sekilo dua kilo beras?, untuk itu harus ada solusi secepatnya," pinta mantan Anggota DPRD Propinsi Riau ini.

Jika tidak juga mendapat solusi, Siswaja meminta agar bongkar muat diserahkan kepada pihak toko sementara waktu untuk mengatasi situasi saat ini.

"Kalau boleh kita bongkar sendiri, kita akan lakukan, namun butuh perlindungan dan kepastian, sebab kita khawatir nanti kalau kita bongkar sendiri pihak SPTI tidak terima dan berhujung ribut dengan pihak toko," pintanya.

Intinya, lanjut Siswaja solusi harus segera diberikan untuk kepentingan orang banyak.(Rls/Ndri)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ