GWI Rohil Angkat Bicara Oknum Penghulu Yang Ancam Wartawan Harus Diproses Sesuai Hukum

Kamis, 18 Juli 2019 - 12:14:28 WIB Cetak

photo:Documen

ROKANHILIR-Menyikapi tindakan Penghulu Salak yang mengancam wartawan Akan dihabisi dikarenaka tidak senang dikritik  melalui Pemberitaan Ketua Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Kabupaten Rokan Hilir Angkat Bicara.Kamis(18/7)

Ketua GWI Kabupaten Rokan Hilir, Bertuah Manullang,Saat dikonfirmasi Via Handphone,Sangat mengecam tindakan oknum Penghulu Salak yang telah mengancam akan membunuh wartawan yang telah memberitakanya.

"Sudah sangat jelas tindakan oknum Penghulu tersebut tidak dapat ditolerin lagi,apalagi yang disebutkan mengancam nyawa orang lain yang berpropesi sebagai wartawan," katanya.

"Seharusnya dirinya (Penghulu,red) bertindak sesuai prosedur baik tingkahlaku maupun ucapan tidak sepertu itu yang sama dengan tindakan suku Bar Bar," ucapnta dengan nada ketus.

Ketua Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Kabupaten Rokan Hilir Bertuah Manullang menegaskan dalam hal ini harua diselesaikan dengan proses undang undang yang berlaku.Undang Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

"Dalam Ketentuan Pidana Pasal 18 itu dikatakan Setiap orang yang melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang dapat mengahalangi ketentuan Pasal 4 ayat 2 dan ayat 3 terkait memghalang halangi upaya media untuk mengolah informasi dapat dipidana kurungan Penjara Selama 2 Tahun atau denda paling banyak 500 juta Rupiah,jadi ini ketentuan Pidana yang diatur dalam undang undang pers," jelas ketua Gwi.

"Apalagi bahasa kalau tidak saya penghulu sudah saya habisi kamu ku bunuh itu sudah sangat kuat pidananya ditambah banyak saksi lagi dan ada rekamanya pula ," terangnya kembali

Bertuah Manulang mengharapkan agar persoalan ini dilanjutkan sesuai proses hukum yang berlaku agar kedepanya tidak ada lagi penzoliman terhadap propesi wartawan dari instansi manapun.

"Kita siap giring persoalan ini keranah hukum yang berlaku diNegara ini agar kedepanya menjadi pembelajaran untuk Datuk Penghulu sekabupaten Rokan hilir agar tidak bertindak sesuka hatinya bahkan terkesan seperti suku Bar Bar," Pungkas Bertuah Manullang.(Ndri)

 




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ