Transaksi Dana Benkeu RSU Dr.Pratomo Diduga Menyebabkan Kerugian Negara

Jumat, 05 Juli 2019 - 08:52:04 WIB Cetak

ilustrasi

ROKANHILIR-Dugaan Adanya indikasi keguatan yang merugikan keuangan negara bersumber dari dana Bankeu Propinsi Riau tahun angaran 2016 dari modal belanja pengadaan barang dan jasa secara sistem Ecatalog Maupun Non Catalog.

Menurut sumber perlunya mendorong pihak penegak hukum Baik itu Kejati Riau , Kejari Rokan Hilir ,Polda Riau serta ,Polres Rokan Hilir untuk bisa menilik dugaan merugikan keuangan Megara dari bantuan Bankeu Propinsi Riau  tahun 2016 bisa dilihat dari beberapa uraian Item dari traksansi modal belanja pengadaan barang dan jasa pada RSUD PRATOMO 

Seperti pada beberapa uraian item transaksi belanja modal  Pengadaan barang pada "Pembayaran Termin 100% Belanja Modal Pengadaan Alat Kedokteran Bedah (Transport Ventilator) dengan SP2D Nomor : XXXXXX/SP2D/LS/1.02.02/2016 Tanggal 31 Desember 2016 berjumlah Rp, 345,500,000 (Non Katalog).

"Pembayaran Termin 100% Belanja Modal Pengadaan Alat Kedokteran Bedah (Operating Lamp Ceiling Type)  dengan SP2D Nomor : 0XXXX/SP2D/LS/1.02.02/2016 Tanggal 31 Desember 2016 Rp 398,098,019 (non katalog)"****

Serta  transaksi belanja pengadaan Melalui E-Katalog "pada beberapa item belanja pengadaan barang dan jasa pada  "Pembayaran Termin 100% Belanja Modal Pengadaan Alat Kedokteran Bedah (Electro Surgery With Vessel Sealing Argon) dengan SP2D Nomor : 092X/SP2D/LS/1.02.02/2016 Tanggal 31 Desember 2016 Rp 354,775,958.71  (E - Catalog )" uraianya

Pembayaran Termin 100% Pengadaan Peralatan Unit Transfusi Darah (UTD) Higt Capacity Refrigerated (Belanja Modal Alat Laboratorium Kedokteran Medical Refrigerated Higt Capacity) dengan SP2D Nomor : 0XXX06/SP2D/LS/1.02.02/2016 Tanggal 31 Desember 2016 Rp.674,017,245 ( E- Catalog ) 

Berlanjut untuk itu dirinya memgharapkan agar tidak menjadi dan menimbulkan Hal negatif bagi publik (Umum) hendaknya  pihak penegak hukum bisa menelusuri dugaan penyelewengan dari Belanja Modal dana  Bankeu Propinsi Riau  tahun 2016 tersebut ,

Dan menjadi pembuka awal untuk menelusuri dugaan tersebut dari  rincian  Belanja Modal pembayaran item item dari belanja pengadaan barang dan jasa,"Jelasnya

Terpisah hingga berita ini diterbitkan belum dapat dikonfirmasi pihak pihak yang berkompeten   (Tim)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ