Isu tendensius.

Dokumentasi Menepis Isu Gejolak Di Desa Mamut ?.

Kamis, 21 Oktober 2021 - 12:30:39 WIB Cetak

Dokumentasi Menepis Isu Gejolak Di Desa Mamut ?.

Keterangan foto : Muhammad Sirat memakai kemeja biru keabu-abuan, sedangkan H.Marjono memakai baju corak batik berwarna kecoklata.
     (Momenriau.com Lingga).Terkait tiupan isu membahana di Kabupaten Lingga, kononya ada calo tanah pertambangan yang meresahkan warga sebuah desa, karena tidak mengikut sertakan perangkat dan masyarakat dalam melaksanakan rapat, sepertinya isu itu agak berlebihan.
     Sesuai dengan penelusuran awak media kami, terkait isu, maka informasi yang kami terima dari masyarakat serta mendapatkan dokumentasi berupa foto saat rapat dikantor desa, maka rapat sebenarnya sudah pernah dilaksanakan dengan pihak perangkat desa dengan sendirinya menepis isu-isu berkembang terkesan tendensius tersebut.
     Media kami menerima pesan singkat dari seseorang yang enggan ditulis jati dirinya, tepatnya pada hari Kamis (21/10-2021) sekira pukul 12.07 Wib yang isinya,"ini photo rapat didesa Mamut pada tanggal 24 September 2021 bertempat di Aula Kantor Desa Mamut yang dihadiri seluruh masyarakat desa Mamut, pada hari Jumat jam 04.30 Wib".
     Dalam Chatinggan WA, ketika awak media kami menanyakan terkait tanda panah berwarna merah didalam foto, dengan singkat nara sumber menjawab singkat, "yang satu Muhammad Sirat dan satunya lagi H.Marjono".
    Seperti terlihat didalam foto, bahwa sudah pernah terlaksana rapat didesa Mamut antara pihak perusahaan yang mendapatkan dukungan warga sebanyak lebih dari seratus Kartu Keluarga (KK), dengan pihak perangkat desa tersebut, selayaknya masyarakat pembaca bisa menilainya sendiri dengan penuh kedewasaan.
    Lagi pula, sebutan atau label calo atau makelar, tidak sepantasnya diberikan kepada sesorang yang memang berasal dari utusan sebuah perusahaan sebagai penghubung atau Humas. Untuk itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat pembaca, bisa menilai lebih dewasa lagi terkait isu dan atau informasi yang disuguhkan melalui sarana media online.(edysam).




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ