BAGANBATU -- Kendati kabupaten Rokan Hilir sudah masuk di level 2, namun tidak langsung membuat semua lengah, dimana tim gabungan yang terdiri aparat Polsek dan Koramil 03/Bgs.
Buktinya, pada Selasa (28/9) dua orang personil Koramil 03/Bgs yang dipimpin oleh Pelda S Menurung bersama tim gabungan ini tetap aktif bertugas di pos penyekatan perbatasan.
Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi SIP MI Pol yang dikonfirmasikan melalui Danramil 03/Bgs, Kapten Inf Y Mendrofa membenarkan kegiatan tersebut.
Menurut Danramil, kegiatan pos penyekatan yang terletak di perbatasan Riau-Sumut kepenghuluan Bagan Manunggal kecamatan Bagan Sinembah itu adalah untuk membatasi mobilisasi diruas jalan lintas.
" Intinya, untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus covid-19 di wilayah Koramil 03/Bgs, kita bersama dengan rekan-rekan kepolisian tetap berjaga di pos penyekatan, " katanya.
Dan dari kegiatan itu, lanjut Danramil lagi setidaknya ada puluhan kendaraan yang kembali dipaksa untuk putar balik.
" Untuk hari ini ada sekitar 15 unit kendaraan, baik itu sepeda motor maupun mobil terpaksa kita putar balikkan," terang Danramil.
Pasalnya, masih kata Danramil lagi kendaraan itu tidak dapat menunjukkan persyaratan saat hendak masuk ke Rokan Hilir.
" Alasannya kita paksa kendaraan untuk memutar balik kendaraan dan orang, karena tidak memiliki kartu vaksin atau membuktikan hasil rapid tes antigen, " tegas Kapten Inf Y Mendrofa. (min)