BASIRA - Pembangunan Drainase yang bersumber dari APBD Rokan Hilir TA 2021 yang menelan anggaran lebih dari Rp 500 juta diduga dikerjakan asal-asalan.

Besi coran proyek Drainase di Jln Utama Sidomulyo Kelurahan Bagan Sinembah Kota Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira) itu pun terpantau pendek, tidak sampai ke atas papan mal. 

Anehnya, hingga Rabu (15/09/2021), Dinas PUPR Rohil terkesan bungkam dan terkesan membiarkan proyek itu dikerjakan diduga asal-asalan.

Hal itu terbukti, Plt Kadis PUPR Budiman ST dan PPTK, Hajul belum juga menjawab konfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp sejak Selasa (14/09) kemarin. 

Padahal, dihari yang sama, Bupati Rohil Afrizal Sintong kewajiban pejabat untuk menggunakan media sosial termasuk WhatsApp agar dapat menerima keluhan dari masyarakat secara langsung.

Dari foto yang diambil oleh tim media pada Selasa (14/09) kemarin, pekerjaan proyek drainase yang dikerjakan oleh CV Maju Lestari Engineering senilai Rp 534.832.930,59 itu, besi cor-an terlihat pendek dan bahkan terlihat jarang.

Tokoh masyarakat Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira), Mahyuddin menyayangkan pekerjaan itu yang minim pengawasan baik dari Konsultan dan PPTK Dinas PUPR.

"Kalau mereka bungkam, bisa diduga ada 'apa-apanya' nih, itu uang APBD juga berkat partisipasi masyarakat dalam membayar pajak, bukan uang pribadi, jadi jangan asal-asalan," kata Mahyuddin kesal.

Hingga berita ini diterbitkan, PPTK Dinas PUPR, Hajul belum memberikan tanggapan. (Ndri)

---