BAGANSIAPIAPI-(momenriau.com). Banyaknya berita dan informasi yang berujung ke pengadilan masalah penjualan lahan oleh oknum di Desa, hendaknya hal seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya, lahan lahan tersebut sangat berguna bagi masyarakat setempat. jika Pemda Rohil mau menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Rokan Hilir alangkah baiknya kedepannya dengan membuat program semacam Transmigrasi Lokal, ini salah satu solusi dengan memanfaatkan lahan tersebut.

“Kita cukup apresiasi buat Pemkab Rohil yang telah memprogramkan rumah layak huni dan Restlemen bagi masyarakat miskin. Namun hal ini apakah solusi jitu untuk pengentasan kemiskinan di Rohil,” ujar Pemerhati Rohil, M Nizar, SE sekaligus pengurus PATRI kepada momenriau.com, selasa  (2/4/19).

Ia menjabarkan bahwa program yang dibuat Pemkab sudah bagus, namun harus juga didukung dengan sektor lain dari aspek ekonomi mereka. 

Sektor mata pencaharian juga perlu di carikan jalan keluarnya. Untuk itu sebagai masukan perlunya di ambil kebijakan, seperti kedepan hendaknya buat program semacam transmigrasi lokal. 

Dengan cara mendata lahan tidur di tingkat kecamatan. Jika di perdapat ada lahan yang dimaksud di bangun suatu kawasan semacam transmigrasi lokal. Hal ini dapat dibangun dengan kerjasama lintas dinas, sesuai tugas dan fungsi SKPD. 

Seperti melibatkan  Dinas Perkim, PUTR, Dinas Perkebunan Pertanian, Kependudukan dan lainnya Rumah di bangun, prasarana jalan dibuat, lahan pertanian di siapkan sebagai mata pencaharian peserta trans lokal guna ditanami oleh penghuninya beragam tanaman sesuai jenis lahannya. Mendata rakyat setempat yang benar-benar miskin.

“Tempatkan saudara kita yang miskin pada kawasan tersebut. Bina dan bimbing, sehingga secara berangsur-angsur ekonomi mereka membaik dan hidup layak di Rohil,” pintanya. 

Semua tergantung penyelenggara daerahnya, antara Legislatif dan Eksekutifnya. Masih banyak lahan kosong yang bisa difungsikan meski tidak banyak.  

“Program seperti ini kan gak harus satu tempat. Desa mana yang masih punya lahan kosong laporkan ke Pemkab. Jika lahannya memang cukup di buat 5 unit jadilah, kalo di kumpulkan se Rohil banyak juga,” kata Cak Nizar mengakhiri. (Tim).

---