Kapal Nelayan Asal Sumut Tenggelam, Dua Ditemukan Selamat Satu Masih Hilang

Selasa, 03 Agustus 2021 - 15:25:30 WIB Cetak

PULAUJEMUR -- Insiden kecelakaan laut kembali terjadi diperairan laut Rokan Hilir. Hal ini akibat dihantam ombak dam angin kencang membuat kapal nelayan asal Tanjung Balai Asahan,  Sumatera Utara (Sumut) menjadi terbalik dan tenggelam. 

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum  Selasa (3/8) menyebutkan,  bahwa kapal yang bermuatan tiga orang nelayan tersebut tenggelam dan karam di perairan Pulau Jemur kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) pada Senin (2/8) sekitar pukul 16.15 Wib. 

Dan dari kejadian itu diketahui bahwa dua nelayan,  yakni masing-masing Robert Sembiring (31) warga Dusun III Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Bagan Asahan, Adek (35) warga Tanjung Balai Asahan kabupaten Tanjung Balai Asahan- Sumatra Utara ditemukan selamat. 

Sementara itu satu nelayan lainnya yang diketahui bernama Ujang warga Tanjung Balai Asahan, Sumut sampai berita ini diturunkan masih dalam pencarian tim Polair, Basarnas dan juga TNI AL serta nelayan tempatan. 

Kapolres Rokan Hilir,  AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik yang dikonfirmasikan melalui Kasubag Humas,  AKP Juliandi SH membenarkan adanya insiden kecelakaan laut tersebut. 

Dijelaskan Juliandi, bahwa peristiwa itu pertama kali diketahui pada hari Senin (2/8) sekira pukul 16.15 wib Komandan SB.IV-1102, Bripka Rosevel mendapat laporan dari masyarakat Via Handphone yang melaporkan bahwa adanya kapal Nelayan tenggelam di Perairan Pulau Jemur.

Dimana, dalam laporan itu warga juga menyampaikan,  bahwa insiden kapal tenggelam itu dikarenakan cuaca buruk, ombak kuat serta angin kencang yang ada  di sekitar lokasi kejadian sehingga mengakibatkan kapal tenggelam.

Menindaklanjuti laporan itu, kemudian tim Polair Polres Rokan Hilir langsung meluncur kesekitar lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan serta mengevakuasi korban. 

Dan setibanya dilokasi, petugas Sat Polair akhirnya berhasil menemukan sekaligus mengevakuasi dua orang nelayan masing-masing Robert Sembiring dan Adek. 

" Kepada petugas kedua nelayan ini mengaku bahwa kapal naas itu berjumlah tiga orang nelayan. Artinya, masih ada satu nelayan lainnya yang bernama Ujang belum ditemukan, " kata Juliandi. 

Akhirnya menunggu sampai datang bantuan, lanjut Kasubag Humas lagi terhadap kedua nelayan selamat ini pun langsung dievakuasi ke Mako Polair. 

" Dan pencarian hari ini kita lanjutkan bersama dengan Basarnas,  TNI AL dan juga melibatkan kapal nelayan sekitar," terang Juliandi kembali. 

Dan ditanya kendala dilapangan, lebih jauh lagi dirinya mengungkapkan angin sangat kencang. " Kendala tim dilapangan pertama kondisi cuaca yang tidak stabil, dimana ombak masih kencang begitu juga angin yang berembus sehingga menyulitkan kita," tegas Juliandi kembali. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ