PUJUD -- Danramil 02/TP, Kapten Arh Jemirianto pada Kamis (29/7) memimpin langsung tim gabungan untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang terpantau di kecamatan Pujud.

Kendati harus menempuh jarak sekitar 70 Km dan memakan waktu sekitar 3,5 jam, namun hal itu tak menyurutkan tim gabungan yang terdiri dari TNI,  Polri aparat pemerintah dan masyarakat untuk dapat mencapai lokasi titik kebakaran. 

Dengan menurunkan peralatan pemadaman sebanyak  8 Unit Mini traiker, tim langsung melakukan penyemprotan disekitar titik api yang ditemukan di RT 02 RW 02 Dusun Sungai Air Merah Kepenghuluan Sei Pinang kecamatan Pujud.

Dimana titik api yang melalap lahan sawit dan semak belukar ini terpantau pada titik koordinat Lat 1.37153 Long 100.67836, Lat 1.36801 Long 100.67781, Lat 1.37091 Long 100.68231 serta Lat 1.367389 Long 100.68176.

Kendati cuaca sangat terik dan ditambah dengan hembusan angin yang kencang, namun tim gabungan terus berusaha untuk memadamkan kobaran serta kepulan asap dilokasi kebakaran. 

Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi SIP MI Pol yang dikonfirmasikan melalui Danramil 02/TP, Kapten Arh Jemirianto disela-sela pemadaman.

" Ya Alhamdulillah kerja keras semua tim akhirnya api berhasil kita padamkan dan sekarang kita sedang melakukan pendinginan disekitar lokasi kebakaran, " kata Danramil. 

Menurut Danramil upaya pemadaman tersebut harus sampai benar-benar padam.  " Karena kondisi lokasi kebakaran itu lahannya gambut. Jadi setiap kepulan asap itu harus kita padamkan takutnya angin kencang membuat api menyala kembali, " terang Kapten Arh Jemirianto. 

Dan ketika ditanya luasan lahan yang terbakar,  lebih jauh lagi Danramil menyebutkan kurang lebih 5 hektare. 

" Kalau luas lahan yang terbakar itu sekitar 5 hektare dan itu diketahui lahan milik Mawan (50) warga Kepenghuluan Sei Tapah dan milik Kombo Sitorus (54) warga kecamatan Rantau Kasih Rohul, " tegas Kapten Arh Jemirianto lagi. (min)

---