Ungkap Mayat Mengapung, Polres dan Polda Riau Masih Lakukan Penyelidikan

Kamis, 15 Juli 2021 - 12:10:57 WIB Cetak

Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik

UJUNGTANJUNG -- Pasca ditemukannya sesosok mayat wanita yang mulutnya disumpal kain dan tangan terikat ditemukan mengambang di Sungai Madal Muara Sungai Rokan Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan pada Senin (12/7) sejauh ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. 

Namun upaya dan kerja keras tim pencarian Polres Rokan Hilir melalui Kasat Reskrim AKP Febriandy Sik beserta Kapolsek TPTM, Ipda All Hidayat STrK dan dibantu Tim Jatanras Polda Riau terus melakukan pendalaman dilapangan untuk mengetahui data indentitas korban.

Keterangan ini disampaikan Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik melalui Kasubbag Humas AKP Juliandi SH, sejauh ini Tim gabungan Polda Riau, Polres Rokan Hilir dan Polsek terus melakukan pendalaman penyebab kematian yang bersangkutan dan mencari tahu warga yang hilang.

Sampai saat ini, masih belum ada laporan tentang orang hilang diwilayah hukum polres Rokan Hilir, jadi, bagi masyarakat kabupaten Rokan Hilir yang merasa kehilangan anggota keluarganya perempuan agar menghubungi Pihak Polres Rokan Hilir," ungkapnya. 

Dalam kesempatan itu Kapolres juga meminta untuk bersabar dan membantu proses penyelidikan. " Mohon bersabar dan bantu informasi serta mohon petunjuk juga berikan kepercayaan kepada kepolisian untuk mengungkap kasus ini supaya terang benderang terkait kematian perempuan ( korban Mrs X), " kata AKP Juliandi lagi. 

Sebelumnya, sempat beredar pemberitaan dimedia sosial maupun dikalangan masyarakat, terungkap sosok wanita yang ditemukan tewas dengan tangan dan mulut terikat di Sungai Rokan Hilir bernama Suryani (23) warga Pandan Mukti, Koto Gasib, Kabupaten Siak itu hanya kesalah pahaman informasi.

Akhirnya, tim gabungan melakukan penyidikan di lapangan dan menemukan kalau Suryani masih hidup di perbatasan Siak-Bengkalis. "Intinya terkait penemuan mayat di Sungai Rokan, bahwa mayat tersebut bukan Suryani," tutur Juliandi. 

Dijelaskannya, pada saat ditemukan mayat di TKP, ada informasi dari warga Ujung Tanjung, kalau anggota keluarganya kehilangan anak perempuan dari rumahnya di Siak pada 5 Juli 2021. Dan atas info tersebut, pihak kepolisian langsung mencari beberapa keterangan dari pihak keluarga.

" Dari informasi yang didapat dari ciri-ciri anggota keluarganya, kalau dibawah perut ada goresan kecil dan dibagian kaki kanan ada luka, ciri-ciri tersebut bersesuaian atau persamaan dengan tanda-tanda yang ada pada tubuh mayat," ungkapnya lagi. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya,  bahwa penemuan mayat itu bermula pada hari Senin (12/7) sekira pukul 14.20 wib saat salah seorang warga bernama H Syamsul dari pondok lahannya melihat ada benda mengapung di Sungai Rokan seperti mayat manusia. 

Dan tidak lama kemudian lewat warga lainnya, Muhayar. Dimana saat itu H Syamsul memanggil dan meminta tolong untuk melihat benda yang mencurigakan seperti mayat tersebut.

Bahkan tidak lama kemudian H Syamsul juga langsung menghubungi pihak Kepolisian Polsek Tanah Putih Tanjung Melawan.

Selanjutnya personil Sat Reskrim Polres Rokan Hilir yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim, personil Polsek Tanah Putih Panjung Melawan, pihak Pukesmas Tanah Putih Tanjung Melawan dan warga pergi menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sesampainya di lokasi,  terlihat benar bahwa benda yang mengapung itu adalah sesosok manusia. Selanjutnya, dengan dibantu oleh masyarakat sekitar, petugas mencoba melakukan evakuasi terhadap sesosok mayat tersebut. 

Dan setelah berhasil dibawa kedarat diketahui bahwa mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dengan kondisi mayat kedua tangannya terikat kebelakang dengan tali nilon warna hijau, serta mulutnya terikat. Sementara itu dari identifikasi dilapangan, petugas tidak menemukan identitas mayat. 

Selanjutnya mayat tersebut dimasukkan kekantong mayat untuk dibawa ke Puskesmas Tanah Putih Tanjung Melawan untuk dilakukan visum ET repertum. 

Dari hasil dari visum diduga bahwa penyebab kematian korban ini karena mengalami penganiayaan. Hal ini terbukti dengan ditemukan adanya luka didaerah kemaluan, lubang di daerah punggung, luka lebam dilengan kanan, lidah menjulur serta mata menonjol. (min)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ